Pemodelan ARFIMA dalam Meramalkan Harga Cabai Rawit Merah di Provinsi Jawa Barat

Shinta, Dwi Eso Putri (2024) Pemodelan ARFIMA dalam Meramalkan Harga Cabai Rawit Merah di Provinsi Jawa Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover+Abstrak.pdf - Published Version Download (315kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (187kB)
	Text (Skripsi Full Text) WM Skripsi shinta final.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Cabai memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia, lonjakan harga cabai dapat mempengaruhi inflasi. Inflasi di Jawa Barat pada tahun 2022 dan 2023 merupakan inflasi tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Inflasi ini disebabkan oleh komoditas pangan yang salah satunya cabai rawit merah. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk membantu pemulihan ekonomi dalam menjaga stabilitas harga yang sejalan dengan arahan dari pemerintah yaitu dengan melakukan peramalan terhadap harga cabai rawit merah tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meramalkan harga cabai rawit merah adalah metode ARFIMA, dengan data yang digunakan yaitu data mingguan harga cabai rawit merah di Provinsi Jawa Barat mulai dari 4 Agustus 2022 hingga 20 Juni 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk memodelkan dan meramalkan harga cabai rawit merah di Jawa Barat beberapa periode berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan model ARFIMA terbaik yaitu model ARFIMA (1,0.3565611,0) dengan nilai MAPE sebesar 8.625486%, artinya model tersebut dapat memodelkan data harga cabai rawit merah di Jawa Barat sangat baik, dan pada peramalan diperoleh nilai MAPE sebesar 4.336755%, artinya hasil peramalan dengan ARFIMA (1, 0.3565611,0) sangat baik.

Actions (login required)

View Item