Efek Aspartam terhadap Perubahan Histopatologi Plasenta Mencit (Mus musculus L.)

Innayah, Adzilla (2024) Efek Aspartam terhadap Perubahan Histopatologi Plasenta Mencit (Mus musculus L.). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB 1 pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (257kB)
	Text (BAB 5 Kesimpulan) BAB 5 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (272kB)
	Text (Skripsi Full text) skripsi fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Aspartam merupakan pemanis buatan yang memiliki tingkat rasa manis 200 kali lebih manis. BPOM telah menetapkan bahwa aspartam aman dikonsumsi, namun tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Aspartam dimetabolisme menjadi aspartat, fenilalanin, dan metanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aspartam terhadap histopatologi plasenta mencit dan perkembangan fetus mencit (Mus muculus L.). Penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit putih betina yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol, dosis aspartam 182 mg/kgbb, 364 mg/kgbb, dan 728 mg/kgbb yang diberikan secara oral selama masa organogenesis yakni hari ke-6 hingga hari ke-15 kehamilan. Peneliti menganalisis berat badan induk, berat fetus, dan jumlah fetus menggunakan ANOVA satu arah. Pemeriksaan histopatologi plasenta dilakukan secara deskriptif dan diberi skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian aspartam selama kehamilan mempengaruhi berat badan induk mencit, dan jumlah fetus secara signifikan (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada berat fetus antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p>0,05). Pengaruh aspartam pada fetus mengalami hemoragi, dan lambat pertumbuhan. Kerusakan histopatologi plasenta mencit mengalami membran interhermal terputus, sel glikogen degenerasi, vakuolisasi sitoplasma spongiotrofoblas dan hemoragi. Selain itu dapat ditandai dengan adanya zona basal, zona labirin, dan desidua. Peneliti ini menyimpulkan bahwa aspartam dapat mempengaruhi perkembangan janin selama kehamilan.

Actions (login required)

View Item