Lestari, Dea Dwi (2024) Pengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Elisitor Asam Salisilat Terhadap Produksi Kandungan Metabolit Sekunder Kalus Keladi Tengkorak (Alocasia cuprea K. Koch) secara In Vitro. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (45kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (132kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (56kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (100kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian tentang pengaruh pemberian beberapa konsentrasi elisitor asam salisilat terhadap produksi kandungan metabolit kalus Keladi Tengkorak (Alocasia cuprea K. Koch) secara in vitro telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 sampai Februari 2024 di Laboratorium Kultur Jaringan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kebun Raya Cibodas Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten. Cianjur, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa konsentrasi elisitor asam salisilat terhadap produksi kandungan metabolit sekunder kalus A. cuprea dan mengetahui konsentrasi asam salisilat yang optimum terhadap produksi kandungan metabolit sekunder kalus A. cuprea. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan elisitor asam salisilat terdiri dari A. 0 mg/l (kontrol); B. 5 mg/l; C. 10 mg/l; D. 15 mg/l dan E. 20 mg/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian beberapa konsentrasi elisitor asam salisilat menurunkan berat basah, penambahan berat basah, dan berat kering kalus serta mempengaruhi warna kalus. Elisitasi asam salisilat mampu meningkatkan produksi dan keragaman senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak kalus A. cuprea. Konsentrasi optimum elisitor asam salisilat untuk produksi metabolit sekunder dalam ekstrak kalus A. cuprea adalah 20 mg/l. Pada konsentrasi ini, teridentifikasi 71 senyawa kimia, menunjukkan diversitas senyawa yang tinggi. Namun, peningkatan signifikan pada senyawa n-Hexadecanoic acid terdeteksi pada konsentrasi 15 mg/l, dengan jumlah sebesar 33,76%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Suwirmen, MS; Dr. Zozy Aneloi Noli |
Uncontrolled Keywords: | Alocasia cuprea; Asam Salisilat; Elisitor; Konsentrasi; Metabolit Sekunder. |
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Unand |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 04:54 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 03:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473412 |
Actions (login required)
View Item |