Ridho, Ilahi (2019) EVALUASI STRUKTUR BANGUNAN PADA DAERAH BERPOTENSI LIKUIFAKSI DAN TSUNAMI DI KOTA PADANG (STUDI KASUS : GEDUNG MARKAS KOMANDO POLAIR POLDA SUMBAR KOTA PADANG). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (914kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (692kB) | Preview |
|
|
Text
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (596kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (552kB) | Preview |
|
Text
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Daerah Sumatera Barat terkhusus kota Padang merupakan salah satu wilayah yang rawan berpotensi mengalami gempa bumi, selain itu kota Padang juga terletak pada daerah pesisir barat pulau Sumatera, sehingga juga memiliki potensi terjadinya tsunami dan likuifaksi. Likuifaksi dapat terjadi ketika hilangnya sifat kekakuan tanah atau terganggunya kekakuan tersebut akibat terjadinya gempa. Salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi dampak bencana tersebut yakni dengan melakukan pembangunan infrasturktur yang aman dan dapat digunakan sebagai gedung evakuasi sementara. Salah satunya yaitu bangunan gedung Markas Komando Polair Polda Sumbar yang terletak di daerah teluk Kabung, Bungus, sehingga besar kemungkinan tanah di daerah tersebut berpotensi mengalami likuifaksi. Evaluasi struktur dilakukan untuk mengetahui kapasitas struktur yang telah di desain dapat menahan beban yang sedang bekerja pada struktur. Analisa struktur dilakukan menggunakan respon spektrum untuk beban gempa dan untuk beban tsunami dihitung berdasarkan FEMA P-646. Analisa pembebanan dilakukan menggunakan software ETABS untuk mengetahui nilai beban yang bekerja pada struktur. Hasil yang didapatkan kapasitas kuat tekan kolom gedung MAKO masih mampu menahan gaya tekan akibat pembebanan yang bekerja pada kolom tersebut. Sedangkan untuk balok gedung tersebut kapasitas lentur dan geser balok masih terdapat beberapa komponen balok yang belum mampu menahan beban lentur dan beban geser yang bekerja, temasuk beban gempa dan tsunami. Untuk evaluasi lapisan tanah didapatkan kondisi tanah di daerah tersebut berpotensi mengalami likuifaksi. Analisa likuifaksi didapatkan dari hasil perbandingan nilai tahanan geser yang berada pada tanah dengan nilai tegangan geser yang ditimbulkan atau bekerja pada tanah tersebut. Dimana potensi likuifaksi terjadi pada kedalaman 1,55 m sampai 15.55 m dan kedalaman 19.55 m sampai dengan 29.55 m. Evaluasi pondasi dilakukan dengan mengabaikan nilai tahanan gesek tiang pada kedalaman yang berpotensi mengalami likuifaksi. Hasil evaluasi pondasi tiap-tiap kelompok tiang didapatkan daya dukung pondasi gedung tidak mampu lagi menahan beban yang bekerja akibat beban gempa dan tsunami tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gedung tersebut tidak dapat digunakan sebagai tempat evakuasi sementera saat terjadi bencana. Kata kunci : Likuifaksi Tanah, Tsunami, Gempa, Evaluasi Struktur
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | RINA YULIET, MT |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 23 Jul 2019 11:24 |
Last Modified: | 23 Jul 2019 11:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47340 |
Actions (login required)
View Item |