Optimalisasi Reliability dan Availability Mesin Produksi di PT INKA (Persero) melalui Preventive Maintenance Berbasis Age Replacement Model

Robi, Zulfahri (2024) Optimalisasi Reliability dan Availability Mesin Produksi di PT INKA (Persero) melalui Preventive Maintenance Berbasis Age Replacement Model. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover/ abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (66kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (138kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (52kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (118kB)
	Text (full text) Tugas Akhir Ilmiah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Departemen Machining merupakan departemen yang paling penting dalam lini produksi di PT INKA. Namun, departemen tersebut menghadapi masalah downtime mesin yang tinggi, sehingga tindakan preventif yang sebaiknya dilakukan lebih gencar. Jika diamati dari tingginya frekuensi kerusakan yang terjadi, maka sebaiknya dilakukan analisis ulang terhadap performa mesin secara berkala dan menyesuaikan strategi preventive maintenance yang sesuai dengan kondisi mesin. Mengatasi hal tersebut, diterapkan age replacement model untuk preventive maintenance mesin produksi di Departemen Machining PT INKA, sehingga mengurangi downtime produksi dan meningkatkan reliability dan availability mesin. Analisis data menunjukkan mesin Boring Floor 156 khususnya carbon brush, merupakan komponen kritis. Komponen tersebut memiliki Mean Time to Failure (MTTF) sebesar 15.349 menit dan Mean Time to Repair (MTTR) sebesar 287 menit. Interval waktu pemeriksaan dan penggantian carbon brush yang optimal didapatkan masing-masing 6,9 hari dan 7,3 hari. Faktor-faktor seperti sistem transmisi, gesekan mekanis, kesesuaian carbon brush di brush holder, suhu operasional, dan kontaminan berdampak pada usia pakai carbon brush. Tindakan preventif termasuk pemeriksaan rutin, menggunakan sistem transmisi yang memiliki kecenderungan selip seperti sistem berbasis belt untuk proses bor berat, pemeliharaan kebersihan komutator, pemantauan suhu, deteksi noise dan pencegahan kontaminasi. Pemeriksaan kesejajaran carbon brush dan brush holder juga penting untuk mengurangi getaran dan keausan. Hasil penelitian menunjukkan strategi preventive maintenance berbasis age replacement model meningkatkan availability mesin hingga 98%. Menunjukkan efektivitas pemeriksaan rutin dan penggantian komponen dalam mengurangi downtime dan meningkatkan efisiensi operasional.

Actions (login required)

View Item