STUDI PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN KLINIK GERIATRI TELEMEDICINE BERBASIS APLIKASI DIGITAL PADA PELAYANAN KESEHATAN LANSIA DI RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG SHINTA MODEL (Suitable technology, Health education teleconsultation and Innovation of collaboration through New regulation for Telemedicine adoption that Affordable)

Dewi, Shinta Kemala Sari (2024) STUDI PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN KLINIK GERIATRI TELEMEDICINE BERBASIS APLIKASI DIGITAL PADA PELAYANAN KESEHATAN LANSIA DI RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG SHINTA MODEL (Suitable technology, Health education teleconsultation and Innovation of collaboration through New regulation for Telemedicine adoption that Affordable). Doctoral thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) 1. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (517kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (477kB)
	Text (Bab 7 Penutup) 3. BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version Download (231kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Updated Version Download (505kB)
	Text (Disertasi full text) 5. DISERTASI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Telemedicine telah muncul sebagai strategi inovatif yang layak untuk mengatasi tantangan pelayanan kesehatan dalam konteks penuaan global. Meskipun telah terbukti bermanfaat dalam pelayanan kesehatan geriatri, baik untuk kondisi sehat maupun gangguan medis/neurologis, implementasi model layanan telemedicine berbasis komunitas di rumah sakit Indonesia, termasuk di Kota Padang, belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model layanan klinik geriatri telemedicine berdasarkan kebutuhan multiperspektif (lansia, penyedia layanan rumah sakit, dan pemangku kepentingan terkait) serta aplikasi digitalnya di rumah sakit Kota Padang. Metodologi penelitian ini mengadopsi tiga tahap awal pendekatan ADDIE: Analyze, Design, dan Development. Fase Analyze menggunakan metode kualitatif grounded theory. Penelitian dilaksanakan di kota Padang dari Februari 2022 hingga Mei 2024. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif, melibatkan 18 informan yang mewakili penyedia layanan rumah sakit, lansia, dinas kesehatan, dan puskesmas. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan pendekatan teori HOT FIT model dan Sociotechnical system. Hasil penelitian mengidentifikasi SHINTA Model Dimensions, yang terdiri dari enam dimensi integral: Suitable system technology, Health education teleconsultation, Innovation of collaboration, New regulation, Telemedicine adoption, dan Affordable. Model ini berfungsi sebagai kerangka strategis untuk perencanaan dan evaluasi implementasi sistem layanan klinik geriatri telemedicine di rumah sakit. SHINTA Model System dikembangkan sebagai inovasi model layanan, menekankan kolaborasi pemangku kepentingan pada tingkat makro dan mikro, serta integrasi layanan dengan fasilitas kesehatan primer. Prototipe aplikasi web multiuser dirancang untuk mengintegrasikan Puskesmas/dokter keluarga ke dalam sistem pelayanan telemedicine, mendukung sistem rujukan terintegrasi dan monitoring kesehatan serta integrasi data yang komprehensif. Implementasi model ini menawarkan solusi komprehensif untuk meningkatkan aksesibilitas layanan, kontinuitas perawatan, dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup populasi lansia dan memposisikan Kota Padang sebagai pionir dalam inovasi kesehatan digital di tingkat nasional

Actions (login required)

View Item