Implementasi Program Kota Literasi Versi UNESCO di Kota Padang Panjang.

Ummah, Aisyah Tul (2024) Implementasi Program Kota Literasi Versi UNESCO di Kota Padang Panjang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1 COVER.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) 2 BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (410kB)
	Text (BAB IV Penutup) 3. BAB IV.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (Skripsi Full) 5. SKRIPSI FULL AISYAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kota Literasi Versi UNESCO merupakan salah satu perwujudan dari pelaksanaan program Creative City Network oleh UNESCO (UCCN). UCCN dilaksanakan untuk membangun dan menciptakan kerjasama antarkota di dunia yang memiliki komitmen untuk mengembangkan pembangunan kota berkelanjutan yang berguna untuk mempromosikan kerjasama antarkota dengan menilai dan menghargai kreativitas yang menjadi salah satu faktor pengembangan kota, Ada tujuh ranah kreatif yang ditawarkan dalam program ini, dan Padang Panjang memillih Literasi sebagai potensi kreatif kota yang ditawarkan. Tujuan umum dari Penelitian kali ini adalah untuk mendeskripsikan Implementasi Program Kota Literasi Versi UNESCO di kota Padang Panjang dan tujuan khusus penelitian kali ini ada untuk mendeskripsikan tahap pelaksanaan dan hasil akhir dari Program literasi versi UNESCO yang dilakukan di Kota Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Informan Penelitian dipilih dengan teknik Purposive dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Pada penelitian kali ini digunakan Teori Implementasi Model Donald van Metter dan Carl van Horn dengan Enam (6) poin penting yang perlu diperhatikan dalam proses implementasi program yaitu ukuran dan tujuan program, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, sikap atau kecendrungan para pelaksana, komunikasi antar-organisasi dan aktivitas pelaksana serta kondisi masyarakat yang mana setiap konsepnya behubungan satu sama lain. Hasil dari penelitian ini ditemukan infomasi bahwa Program Kota Literasi Versi UNESCO yang dilaksanakan di Kota Padang Panjang belum berhasil diwujudkan. Hal ini karena dalam proses pelaksanaan dan upaya pemenuhan indikator masih ada hal-hal yang belum dapat terpenuhi oleh Kota Padang Panjang misalnya seperti pelaksanaan proyek pendukung kegiatan literasi di Padang Panjang, pelaksanaan program oleh agen pelaksana yang belum konsisten, belum adanya fasilitas penerbitan, percetakan dan toko buku yang memadai di Kota Padang Panjang dalam mendukung perkembangan literasi serta keikutsertaan DKI Jakarta di Program yang sama dengan segala fasilitas yang dimiliki, sehingga dalam kurun waktu lima tahun terakhir, DKI Jakarta yang mendapat penghargaan sebagai City Of Literature oleh UNESCO. Adapun Evaluasi dari pengimpelemntasian program ini yaitu terkait pergantian pemegang tanggungjawab, ketersedian sumber dana dan sumber daya manusia, hingga ketersediaan fasilitas pendukung yang memadai dalam perkembangan literasi di Kota Padang Panjang perlu diperhatikan.

Actions (login required)

View Item