Formulasi Nanoemulsi Minyak Prepupa Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens) sebagai Anti-Hialuronidase

Aina, Syifa (2024) Formulasi Nanoemulsi Minyak Prepupa Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens) sebagai Anti-Hialuronidase. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak / COVER)
ABSTRAK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (296kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (327kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (348kB)
[img] Text (Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Minyak prepupa lalat tentara hitam (Hermetia illucens) atau Black Soldier Fly (BSF) memiliki kandungan asam linoleat yang tinggi yang dapat menghambat aktivitas enzim hyaluronidase sehingga dapat dikembangkan menjadi kosmetik perawatan kulit, misalnya nanoemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk formulasi nanoemulsi minyak prepupa BSF yang optimal berdasarkan evaluasi dan stabilitas fisika, serta menentukan aktivitas anti-hyaluronidase minyak prepupa BSF dan sediaan nanoemulsi minyak prepupa BSF. Formulasi nanoemulsi diawali dengan melakukan optimasi kombinasi surfaktan (Tween 80) dan kosurfaktan (PEG 400) menggunakan metode Simplex Lattice Design (SLD), dengan transmittan dan pH sebagai parameter terikat. Nanoemulsi dibuat dengan metode pengadukan mekanik pada 250 rpm, 37oC, selama 40 menit dan sonikasi pada suhu 40oC selama 10 menit. Karakterisasi nanoemulsi dilakukan dengan menentukan ukuran droplet, indeks polidispersitas (PDI), dan zeta potensial. Formula nanoemulsi terpilih yaitu formula PP2 yang memiliki komposisi Tween 80, PEG 400, air suling, dan minyak prepupa BSF : 53,5%, 24,5%, 6%, dan 16% dengan ukuran droplet 307,8 nm, indeks polidispersitas 0,656, zeta potensial -40 mV, serta stabil pada uji stabilitas metode freeze and thaw dan sentrifugasi. Minyak prepupa dalam PP1 (IC50: 0,052%) dan PP2 (IC50: 0,066%) memiliki aktivitas anti- hyaluronidase yang lebih tinggi dibandingkan minyak prepupa BSF murni (IC50: 0,173%). Formula PP2 dipilih sebagai formula terbaik karena menunjukkan kombinasi optimal dari efektivitas dan stabilitas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. apt. Rini Agustin, M. SI
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 09 Aug 2024 07:37
Last Modified: 09 Aug 2024 07:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473270

Actions (login required)

View Item View Item