Ketahanan Hidup Pasien Kanker Serviks di Rumah Sakit Universitas Andalas Tahun 2019-2023

Muchtariza, Suci (2024) Ketahanan Hidup Pasien Kanker Serviks di Rumah Sakit Universitas Andalas Tahun 2019-2023. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover)
Suci Muchtariza_2221212009_cover.pdf - Published Version

Download (269kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Suci Muchtariza_2221212009_ Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (147kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
Suci Muchtariza_2221212009_Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (41kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Suci Muchtariza_2221212009_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (125kB)
[img] Text (Full tesis)
Suci Muchtariza_2221212009_Tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan: Kanker serviks merupakan kanker kedua tertinggi penyebab kematian pada kaum wanita setelah kanker payudara. Di Indonesia, kasus baru kanker serviks selama tahun 2020 berkisar 36.633 kasus (9,2%) dengan jumlah kematian 21.003 (9,0%). Salah satu tolak ukur keberhasilan terapi pasien kanker adalah angka ketahanan hidup/survival rate. Rumah Sakit Universitas Andalas merupakan salah satu pusat rujukan utama di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki fasilitas unggulan dalam radioterapi, banyak kasus kanker serviks telah didiagnosis dan dirawat di rumah sakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan hidup pasien kanker serviks di Rumah Sakit Universitas Andalas Tahun 2019 – 2023, serta faktor yang mempengaruhinya. Metode: Metode penelitian menggunakan desain kohort retrospektif. Penelitian dilakukan pada bulan November - Juli 2024. Populasi merupakan semua pasien kanker serviks tahun 2019 – 2023. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 110. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pasien kanker serviks mengalami event (29,1%), berumur 35-55 tahun (66,4%). Pendidikan tinggi (60,9%), tidak bekerja (78,2%), berada pada stadium klinis 3 (51,8%), mengalami anemia (76,4%) dan melakukan pengobatan radioterapi (70%). Tidak terdapat hubungan antara usia (p value=0,679), pekerjaan(p-value=0,609), Pendidikan (p-value=0,167) dan anemia (p-value=0,093). Terdapat hubungan antara jenis pengobatan (p-value =0,000, HR = 3,687) dan stadium (p-value 0,009 HR = 2,073). Analisis multivariat menunjukkan faktor yang paling berpengaruh adalah jenis pengobatan (p-value =0,000, HR = 3,897). Kesimpulan: Variabel yang paling dominan pada penelitian ini adalah jenis pengobatan. Interaksi antara kemoterapi dan radiasi mempunyai banyak pengaruh terhadap penurunan populasi sel tumor. Disarankan pasien kanker serviks melakukan pengobatan secara rutin dan perawatan secara tepat. Kepatuhan terhadap pengobatan dapat meningkatkan ketahanan ketahanan hidup pasien kanker serviks.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. Aria Gusti, SKM., M.Kes.; Dr. Masrizal, SKM, M. Biomed
Uncontrolled Keywords: kanker serviks; ketahanan hidup; pengobatan
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Epidemiologi
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 08 Aug 2024 09:20
Last Modified: 31 Oct 2024 02:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473146

Actions (login required)

View Item View Item