Novika Enis, Putri (2024) IMPLEMENTASI ASSESSMENT RISIKO DAN ASSESSMENT KEBUTUHAN BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB TANJUNG PATI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (157kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (474kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (126kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (265kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Lembaga Pemasyarakatan adalah lembaga atau tempat yang menjalankan fungsi pembinaan terhadap narapidana. Petugas pemasyarakatan dalam melakukan pembinaan diperlukan suatu strategi untuk menakar pembinaan apa yang cocok untuk diberikan kepada warga binaan yang bersangkutan sesuai dengan tingkat risiko dan kebutuhannya berdasarkan hasil assessment agar tujuan dari sistem pemasyarakatan dapat tercapai. Hasil assessment dijadikan sebagai salah satu persyarat dalam pengusulan program integrasi bagi narapidana untuk mengukur penurunan tingkat risiko dari Narapidana, sebagaimana terdapat pada Pasal 10 ayat (2) huruf c Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Secara teknis Pelaksanaan assessment risiko dan assessment kebutuhan diatur pada Permenkumham Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Assessment Risiko dan Assessment Kebutuhan Bagi Narapidana dan Klien Pemasyarakatan. lebih lanjut, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengeluarkan Keputusan Dirjenpas Nomor: PAS-31.OT.02.02 Tahun 2021 Tentang Instrumen Asesmen Risiko Residivisme Indonesia dan Instrumen Asesmen Kebutuhan Kriminogenik Bagi Narapidana dan Klien Pemasyarakatan Versi 02 Tahun 2021, yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan assessment tersebut. Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini yaitu: 1. Bagaimana implementasi assessment risiko dan assessment kebutuhan bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung Pati? 2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi assessment risiko dan assessment kebutuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung Pati? 3. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung Pati dalam mengatasi kendala dalam implementasi assessment risiko dan assessment kebutuhan?. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian Yuridis Sosiologis dengan sifat penelitian deskriptif analitis. Untuk data yang diperlukan bersumber dari data primer dan data sekunder yang diambil dari studi terhadap dokumen dan wawancara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung Pati. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa implementasi assessment risiko dan assessment kebutuhan bagi narapidana dengan menggunakan instrumen RRI dan kebutuhan Kriminogenik belum terlaksana secara optimal. Belum optimalnya pelaksanaan assessment ini disebabkan karena beberapa kendala seperti kurangnya assessor, adanya rangkap jabatan serta kurangnya pembekalan dan pelatihan bagi calon asessor. Dari segi upaya, upaya yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung Pati untuk mengoptimalkan pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana yaitu dengan melakukan penilaian secara maksimal oleh Wali Pemasyarakatan mulai dari awal masa pembinaan sampai dengan berakhirnya masa pembinaan bagi narapidana. Kata Kunci: Lembaga Pemasyarakatan, Assessment Risiko dan Assessment Kebutuhan, Lapas Kelas IIB Tanjung Pati
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Yandriza, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 01:39 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 01:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473113 |
Actions (login required)
View Item |