ANALISIS PENGARUH BACKSCATTER FACTOR FANTOM DAN HOLDER TLD MATA TERHADAP PENGUKURAN DOSIS RADIASI SINAR-X BERDASARKAN PROTOKOL IAEA TRS NO. 457

Nisaul, Chaira Yeni (2019) ANALISIS PENGARUH BACKSCATTER FACTOR FANTOM DAN HOLDER TLD MATA TERHADAP PENGUKURAN DOSIS RADIASI SINAR-X BERDASARKAN PROTOKOL IAEA TRS NO. 457. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (944kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Kesimpulan))
BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Telah dilakukan analisis pengaruh backscatter factor fantom dan holder TLD mata terhadap pengukuran dosis radiasi sinar-X berdasarkan protokol IAEA TRS No. 457. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh backscatter factor fantom dan holder TLD mata terhadap pengukuran dosis radiasi sinar-X. Penelitian menggunakan pesawat sinar-X konvensional sebagai sumber radiasi, fantom silinder sebagai pengganti kepala manusia, TLD-100 yang terpasang pada sebuah holder sebagai detektor untuk lensa mata dan detektor Unfors-X2 sebagai detektor standar. Pada penelitian dilakukan pengukuran dosis radiasi di tiga medium yaitu udara, fantom silinder dan holder pada permukaan fantom. Dosis radiasi yang digunakan yaitu (0,2; 0,3; 0,5; 0,7) mGy dengan tegangan (50, 60, 70, 80, 90, 100) kV. Hasil penelitian menunjukkan koefisien kalibrasi TLD di udara berbeda untuk setiap tegangan sehingga TLD harus dikalibrasi pada setiap tegangan pesawat sinar-X. Penelitian menunjukkan variasi dosis radiasi sebanding dengan koefisien kalibrasi TLD di udara. Nilai backscatter factor fantom dan holder yang didapatkan memiliki pola sama dengan protokol IAEA TRS No. 457 kecuali pada tegangan 60 kV, 80 kV, 100 kV untuk backscatter factor fantom dan 80 kV, 100 kV untuk backscatter factor holder TLD mata. Backscatter factor fantom dan holder TLD mata dapat digunakan untuk mengestimasi dosis radiasi di permukaan fantom dan holder TLD mata sehingga kalibrasi TLD cukup dilakukan di medium udara. Kata kunci : backscatter factor, fantom, holder TLD mata

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dian Milvita, M.Si
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 23 Jul 2019 12:27
Last Modified: 23 Jul 2019 12:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47309

Actions (login required)

View Item View Item