MUHAMMAD, IQBAL ANDREAS (2024) PERBEDAAN KADAR INTERLEUKIN-2 DAN INTERLEUKIN-4 SERUM BERDASARKAN JUMLAH SEL CD4 PASIEN HIV YANG MENDAPAT TERAPI ANTIRETROVIRAL. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrakdocx.pdf - Published Version Download (316kB) |
|
Text (bab 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (304kB) |
|
Text (bab 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (37kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (220kB) |
|
Text (tesis full)
Tesis dr M Iqbal Andreas.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan : Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan jenis virus dari golongan retrovirus dan termasuk ke dalam kelompok lentivirus. HIV menyerang cluster of differentiation 4 (CD4) dan menyebabkan imunodefisiensi yang progresif. Infeksi HIV juga memengaruhi produksi sitokin, seperti interleukin-2 (IL-2) dan interleukin-4 (IL-4). Sitokin merupakan protein kecil, berat molekul rendah, dengan masa hidup yang singkat, dilepas oleh satu sel untuk mengatur fungsi sel lainnya, dan juga berperan pada sistem imun. Pemberian kombinasi obat ARV dapat memperbaiki jumlah sel CD4 dan menekan replikasi virus, hingga mencapai 90%. Hal ini tentunya dapat menekan proses imunosupresi dan memengaruhi ekspresi sitokin pada pasien HIV, termasuk IL-2 dan IL-4. Metode: Penelitian ini merupakan suatu penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan di Instalasi Rawat Jalan Poli Voluntary Counseling Test RSUP Dr. M. Djamil selama 6 bulan. Subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 48 sampel dipilih secara consecutive sampling, dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 24 sampel dengan jumlah sel CD4<200 sel/μl dan 24 sampel dengan jumlah sel CD4≥200 sel/μl. Dilakukan pemeriksaan kadar IL-2 dan IL-4 serum pada kedua kelompok tersebut menggunakan metode Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA). Dilakukan uji beda secara statistik antara kedua kelompok dengan menggunakan SPSS 29. Hasil : Penelitian ini mendapatkan hasil median kadar IL-2 serum pada kelompok dengan jumlah sel CD4<200 sel/μl yaitu 60,34 pg/ml (10,08-71,92) dan pada kelompok dengan jumlah sel CD4≥200 sel/μl yaitu 109,23 pg/ml (72,47-366,33). Dilakukan uji Mann-Whitney didapatkan nilai p=0,0000. Penelitian ini mendapatkan hasil median kadar IL-4 serum pada kelompok dengan jumlah sel CD4<200 sel/μl yaitu 19,48 pg/ml (10,10-270,87) dan pada kelompok dengan jumlah sel CD4≥200 sel/μl yaitu 18,48 pg/ml (10,77-25,76). Dilakukan uji MannWhitney didapatkan nilai p=0,439. Kesimpulan : Terdapat perbedaan kadar IL-2 serum yang bermakna berdasarkan jumlah sel CD4 pada pasien HIV yang mendapat terapi antiretroviral dan tidak terdapat perbedaan kadar IL-4 serum yang bermakna berdasarkan jumlah sel CD4 pada pasien HIV yang mendapat terapi antiretroviral.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Dwitya Elvira, Sp.PD-KAI, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | Human imunodeficiency virus, cluster of differentiation 4, interleukin 2, interleukin 4 |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 10:37 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 10:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472908 |
Actions (login required)
View Item |