Nadila, Oktavia (2024) Kajian Pengetahuan dan Profil Praktik Swamedikasi Obat Antipiretik pada Mahasiswa Strata 1 (S1) Fakultas Non Kesehatan Universitas Andalas. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (87kB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (46kB) |
|
Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (124kB) |
|
Text (SKRISI LENGKAP)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Swamedikasi adalah praktik pengobatan sendiri yang dilakukan tanpa menggunakan resep atau rekomendasi dari dokter. Dalam swamedikasi, obat yang paling banyak digunakan adalah obat antipiretik. Antipiretik merupakan obat yang digunakan untuk mengembalikan suhu tinggi (demam) kembali ke kondisi normal. Swamedikasi sering dilakukan oleh mahasiswa. Namun dalam penggunaannya, masih terdapat kesalahan yang terjadi, terutama pada mahasiswa non kesehatan karena kurangnya pengetahuan mendalam mengenai ilmu kesehatan, terutama dalam hal penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa strata 1 (S1) fakultas non kesehatan Universitas Andalas tentang penggunaan obat antipiretik secara swamedikasi dan hubungan aspek sosiodemografi dengan pengetahuan tentang penggunaan obat antipiretik secara swamedikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observational dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian dipilih dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden 393 orang. Analisis data dilakukan dengan univariat dan bivariat. Univariat digunakan untuk menggambarkan masing-masing variabel dengan rentang skor pengetahuan dikatakan tinggi jika skornya 0-0,33, sedang 3,34-6,67, dan tinggi 6,68-10. Bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara aspek sosiodemografi dengan pengetahuan dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 157 (39,95%) mahasiswa memiliki pengetahuan tinggi, 204 (51,91%) mahasiswa memiliki pengetahuan sedang, dan 32 (8,14%) mahasiswa memiliki pengetahuan rendah dan terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik sosiodemografi umur (p=0,01) dan jenis kelamin (p=0,00) dengan pengetahuan. Dapat disimpulkan mahasiswa S1 non kesehatan Universitas Andalas memliki pengetahuan sedang dan terdapat hubungan yang bermakna antara umur dan jenis kelamin dengan pengetahuan mahasiswa S1 non kesehatan Universitas Andalas terhadap swamedikasi antipiretik. Kata kunci : Swamedikasi, Antipiretik, Pengetahuan, Mahasiswa non kesehatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 07:04 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 07:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472851 |
Actions (login required)
View Item |