Ravika, Jannah (2024) PELAKSANAAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (85kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (217kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (48kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (124kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pedagang kaki lima menjadi bagian dari sektor ekonomi informal yang mendapati peranan penting pada perkembangan ekonomi daerah. Mereka merupakan para pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya dengan memanfaatkan berbagai fasilitas kota, sosial, umum, serta lahan juga bangunan milik pemerintah ataupun swasta secara sementara. Setelah pandemi Covid-19, jumlah pedagang kaki lima betambah secara signifikan, yang mengakibatkan munculnya berbagai permasalahan dalam pengelolaan serta penataan pedagang kaki lima di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Kota Bukittinggi. Penataan pedagang kaki lima sendiri sebenarnya sudah diatur pada Perda Kota Bukittinggi Nomor 8 Tahun 2014 terkait Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima. Tetapi, dengan adanya aturan tersebut, tidak menjamin penataan pedagang kaki lima di Kota Bukittinggi berjalan semestinya, pada tahun 2023 tingkat pelanggaran yang dilangsungkan para pedagang kaki lima naik secara signifikan, hingga menginjak angka 2.468 pelanggar. Fokus persoalan pada penelitian ini yakni 1) bagaimana penataan pedagang kaki lima oleh pemerintah Kota Bukittinggi? 2) apa saja kendala yang dihadapi serta sanksi bagi pelanggar yang tidak patuh terhadap aturan terkait penataan pedagang kaki lima. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, penelitin mempergunakan metode penelitian yuridis-sosiologis (empiris) yang bertumpu dengan hasil penelitian di lapangan melalui metode analisis kualitatif, serta teknik pengumpulan data yakni wawancara dan studi dokumen. Menurut hasil penelitian diketahui bahwasanya 1) penataan pedagang kaki lima belum diberlakukan secara maksimal selaras dengan Perda Kota Bukittinggi Nomor 8 Tahun 2014 terkait Penataan dan Pedagang Kaki Lima. 2) masih banyak kendala yang di hadapi oleh pemerintah terkait saat melangsungkan pentaan pedagang kaki lima dikarenakan, semakin banyaknya pedagang kaki lima di Kota Bukittinggi membuat lahan yang di peruntukan bagi pedagang juga semakin berkurang, serta kendala yang dihadapi oleh pedagang kaki lima sendiri mengenai penempatan lahan dagang yang tidak strategis sehingga mereka memilih untuk berjualan di tempat yang tidak diperuntukan bagi pedagang kaki lima. Kata Kunci: Penataan, Pedagang Kaki Lima
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Azmi Fendri, S.H., M.Kn |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 03:23 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 03:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472755 |
Actions (login required)
View Item |