PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merrill & Perry) DAN BIJI PALA (Myristica fragrans HOUTT) TERHADAP AKTIVITAS SISTEM SARAF PUSAT PADA MENCIT PUTIH JANTAN

Mifthahul, Helina (2019) PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merrill & Perry) DAN BIJI PALA (Myristica fragrans HOUTT) TERHADAP AKTIVITAS SISTEM SARAF PUSAT PADA MENCIT PUTIH JANTAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img] Text (Pendahuluan)
2. BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (255kB)
[img] Text (Kesimpulan)
3. BAB AKHIR (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf - Published Version

Download (255kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (228kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
5. FULL TEXT SKRIPSI (MIFTHAHUL HELINA).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tanaman cengkeh dan pala dipercaya sebagai tanaman obat yang memiliki banyak khasiat salah satunya sebagai stimulansia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian kombinasi ekstrak etanol bunga cengkeh dan biji pala terhadap aktivitas sistem saraf pusat pada mencit putih jantan. Hewan uji berjumlah 35 ekor yang dibagi menjadi 7 kelompok yaitu Na CMC 0,5 % (kontrol negatif), kafein 16 mg/KgBB (pembanding), variasi dosis cengkeh dan pala (4:0), (3:1), (2:2), (1:3) dan (0:4). Pengujian dilakukan pada hari ke 5, 10 dan 15 menggunakan alat Automatic Hole Board, T-Maze dan alat Gelantung. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Anova dua arah dan dilanjutkan uji Duncan. Berdasarkan penelitian, faktor variasi dosis memiliki pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pengujian aktivitas sistem saraf pusat. Sedangkan faktor lama pemberian hanya memiliki pengaruh yang nyata terhadap aktivitas motorik, daya ingat dan daya tahan menggelantung (P<0,05). Hasil yang didapatkan yaitu kombinasi (2:2) melebihi efek kafein pada aktivitas motorik (21,33 ± 2,20) kali pergerakan dan aktivitas rasa ingin tahu (37,33 ± 2,76) kali jengukan. Sedangkan pada aktivitas daya ingat dan daya tahan menggelantung, tidak ada satupun variasi dosis yang melebihi efek kafein sebagai pembanding. Efek optimal pada pengujian aktivitas motorik (21,57 ± 4,05) kali pergerakan, daya ingat (13,47 ± 3,41) detik dan daya tahan menggelantung (19,70 ± 3,91) detik, ditunjukkan pada hari ke 15.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Helmi Arifin, MS, Apt
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh dan Biji Pala, Sistem Saraf Pusat, Automatic Hole Board, T-Maze, Alat Gelantung.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 23 Jul 2019 10:06
Last Modified: 10 Nov 2022 07:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47266

Actions (login required)

View Item View Item