Nofita, Eka (2024) Kajian Gen Zonula Ocludin 1 (ZO-1), Protein Nuclear Factor Kappa Beta (NF-kB) dan Apoptosis Sel Epitel Usus Akibat Mixed Infection Blastocystis Subtipe 1 & 3. Doctoral thesis, FK Unand.
Text (Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK ok.pdf - Published Version Download (77kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1 ok.pdf - Published Version Download (344kB) |
|
Text (Ksimpulan dan saran)
BAB AKHIR ok.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA ok.pdf - Published Version Download (461kB) |
|
Text (Full disertasi)
FULL DISERTASI OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Blastocystis sp merupakan salah satu protozoa usus yang cukup sering ditemukan pada manusia, namun sampai saat ini patogenesis dari protozoa ini masih belum jelas. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah subtipe genetiknya. Subtipe yang paling sering menginfeksi manusia adalah subtipe 1-4. Subtipe Blastocystis yang banyak ditemukan di Indonesia, khususnya di Kota Padang adalah Blastocystis ST 1 dan ST3. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh mixed infection Blastocystis ST 1 dan ST3 terhadap apoptosis sel epitel usus, respon inflamasi dan ekspresi gen ZO-1 dan pada jaringan usus tikus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain post test only control group. Sebanyak 18 ekor tikus dibagi secara acak menjadi 3 kelompok sampel yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan dengan pemberian Blastocystis ST 1&3 dosis 104 dan perlakuan dengan pemberian Blastocystis ST 1&3 dosis 105. Ekspresi gen dan protein ZO-1 dinilai dengan melakukan pemeriksaa RT-qPCR dan immunohistokimia jaringan kolon tikus, apoptosis sel epitel usus dilihat dengan pemeriksaan immunohistokimia protein caspase 3 sedangkan respon inflamasi dinilai melalui pemeriksaan immunohistokimia protein NF-kB. Untuk melihat kemaknaan perbedaan ekspresi masing-masing protein dan gen pada ketiga kelompok hewan coba dilakukan uji one way ANOVA dan uji Kruskal Wallis. Penelitian ini mendapatkan peningkatan ekspresi protein caspase 3 dan NF-kB pada kelompok perlakuan dosis 105 (15,12±3,71; 14,45±5,51) dibandingkan dengan kelompok perlakuan dosis 104 (10,33±1,77; 8,24±2,72) dan kelompok kontrol (8,67±0,98; 7,41±1,21). Perbedaan ini bermakna secara statistik (P<0,05). Ekspresi gen dan protein ZO-1 terjadi penurunan pada kelompok perlakuan dosis 105 (0,63±0,15; 24,74±6,01) dibandingkan dengan kelompok perlakuan dosis 104 (1,23±0,40; 33,85±5,97) dan kelompok kontrol (1,03±0,38; 40,94±8,47). Perbedaan ini bermakna secara statistik (P<0,05). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa mixed infection Blastocystis ST 1&3 dapat meningkatkan respon inflamasi dan apoptosis pada sel epitel usus dan penurunan ekspresi gen ZO-1. Pengaruh ini terutama terlihat pada pemberian dosis 105. Kata kunci: Apoptosis, Mixed infection Blastocystis ST 1&3, NF-kB, ZO-1
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Nuzulia Irawati, MS |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s3 Biomedik kedokteran |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 04:00 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 04:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472598 |
Actions (login required)
View Item |