Pembentukan dan Karakterisasi Multikomponen Kristal Asam p-Metoksisinamat – Trometamin dengan Metode Liquid Assisted Grinding

Hermawan, Aldi (2024) Pembentukan dan Karakterisasi Multikomponen Kristal Asam p-Metoksisinamat – Trometamin dengan Metode Liquid Assisted Grinding. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (118kB)
	Text (BAB 5 Kesimpulan) BAB 5 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (103kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (149kB)
	Text (Full Text Skripsi) Full Text Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Asam p-metoksisinamat (APMS) merupakan turunan etil p-metoksisinamat, yang merupakan bahan aktif terbesar dalam rimpang tanaman kencur (Kaempferia galanga). Senyawa ini memiliki aktivitas anti-inflamasi tetapi memiliki kelarutan dan laju disolusi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan dan laju disolusi multikomponen kristal APMS – trometamin dengan metode Liquid Assisted Grinding (LAG). Multikomponen kristal APMS – trometamin dibentuk dari rasio mol 2,5:7,5 dan digerus selama 30 menit dengan tambahan sedikit etanol. Kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC), Powder X-ray Diffraction (PXRD), Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR), dan Scanning Electron Microscope (SEM). Selanjutnya, uji kelarutan dilakukan menggunakan orbital shaker dalam akuades bebas CO2 selama 24 jam. Uji disolusi dilakukan dengan menggunakan alat tipe 2 dalam medium akuades bebas CO2 pH 6,8±0,5 pada suhu 37±0,5oC. Kemudian dilakukan pengujian stabilitas fisik pada suhu 40±2oC dan RH 75±5%. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan titik leleh, profil kristal, spektrum inframerah, dan morfologi. Kelarutan APMS dalam multikomponen kristal meningkat 1969,003 kali lipat dibandingkan APMS murni dan terdisolusi 98,618% dalam waktu 60 menit, 4,331 kali lipat dari APMS murni. Uji stabilitas menunjukkan bahwa kristal multikomponen relatif stabil dalam penyimpanan. Dapat disimpulkan bahwa pembentukan multikomponen kristal APMS – trometamin dapat meningkatkan kelarutan dan laju disolusi APMS.

Actions (login required)

View Item