Henda, Saidati Ashfi Dzakiya (2024) Faktor Ketahanan Hidup Pasien Tuberkulosis Resisten Obat di Rumah Sakit Paru Sumatera Barat Tahun 2020-2023. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Saidati 'Ashfi Dzakiya Henda_COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (534kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Saidati 'Ashfi Dzakiya Henda_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (260kB) |
|
Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran)
Saidati 'Ashfi Dzakiya Henda_BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Saidati 'Ashfi Dzakiya Henda_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (267kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Saidati 'Ashfi Dzakiya Henda_SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis resisten obat di Indonesia saat ini yaitu masih sebesar 51% (dibawah standar global). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketahanan hidup pasien tuberkulosis resisten obat di Rumah Sakit Paru Sumatera Barat tahun 2020-2023. Penelitian ini menggunakan desain retrospective cohort dengan menggunakan data rekam medis dan berkas SITB pasien tuberkulosis resisten obat pada tahun 2020-2023. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sebesar 80 data pasien. Analisis dilakukan secara univariat, bivariat (cox regression), dan multivariat (cox proportional hazard). Hasil menunjukkan sebesar 20% pasien mengalami event/kematian. Hasil uji cox regression diperoleh terdapat hubungan antara variabel status BMI (p-value=0,042), komorbid diabetes melitus (p-value=0,028), dan jumlah resistensi OAT (p-value=0,023) terhadap ketahanan hidup pasien tuberkulosis resisten Obat. Hasil uji cox proportional hazard menunjukkan bahwa status BMI memiliki hubungan paling kuat dengan ketahanan hidup pasien tuberkulosis resisten obat (p-value=0,004; HR=9,382; 95% CI=2,080-42,324). Faktor risiko yang paling dominan mempengaruhi ketahanan hidup pasien tuberkulosis resisten obat di Rumah Sakit Paru Sumatera Barat tahun 2020-2023 yaitu status BMI. Diharapkan pihak rumah sakit tetap mengontrol integrasi pengobatan tuberkulosis dan efeknya pada gizi pasien.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Masrizal, SKM, M.Biomed; Elsi Novnariza, S.K.M., M.K.M. |
Uncontrolled Keywords: | kematian; ketahanan hidup; OAT; tuberkulosis resisten obat |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 04:40 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 08:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472441 |
Actions (login required)
View Item |