Pengaruh Lactococcus Lactis D4 terhadap Ekspresi Interleukin-6, Interleukin-32, Nuclear Factor-KappaB, Smooth Muscle Alpha Actin pada Tikus Model Obstructive Jaundice

Suchitra, Avit (2024) Pengaruh Lactococcus Lactis D4 terhadap Ekspresi Interleukin-6, Interleukin-32, Nuclear Factor-KappaB, Smooth Muscle Alpha Actin pada Tikus Model Obstructive Jaundice. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (185kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (187kB)
[img] Text (Bab 7 Kesimpulan dan Saran)
BAB akhir dan Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (59kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (188kB)
[img] Text (Disertasi Fulltext)
full text disertasi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Obstructive jaundice merupakan jenis jaundice yang umum terjadi dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Penyebabnya meliputi koledokolitiasis, striktur bilier, dan tumor ganas. Kondisi ini dapat menyebabkan disfungsi sistem retikuloendotelial, penekanan sistem imun, serta kerusakan mukosa usus yang berkontribusi terhadap endotoksemia dan translokasi bakterial. Probiotik, terutama yang berasal dari dadiah, berpotensi menurunkan inflamasi dan translokasi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Lactococcus lactis D4 dari dadiah terhadap mediator inflamasi pada tikus model obstructive jaundice. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental laboratorik dengan posttest only randomized control group design. Lima belas ekor tikus galur Wistar jantan dibagi menjadi tiga kelompok: Sham, BDL, dan BDL + LLD4. Tikus dipelihara selama 7-10 hari dan diberi susu fermentasi selama 7 hari pada kelompok BDL+LLD4. Ekspresi IL-6, IL-32, NF-kB, dan α-SMA dianalisis menggunakan imunohistokimia. Analisis penelitian dilanjutkan dengan membandingkan ketiga kelompok. Pemberian Lactococcus lactis D4 pada tikus dengan bile duct ligation menunjukkan penurunan pada ekspresi NF-kB, α-SMA dan mengalami peningkatan IL-6 dan IL-32 dibandingkan dengan kelompok BDL. Lactococcus lactis D4 dari dadiah efektif menurunkan inflamasi dan kerusakan hepar pada tikus model obstructive jaundice sebagai terapi adjuvan untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan obstructive jaundice.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Dr. dr. Alvarino, Sp.B, Sp.U(K)
Uncontrolled Keywords: Obstructive jaundice, bile duct ligation, Lactococcus lactis D4, IL-6, IL-32, NF-Kb, α-SMA
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana (S3)
Depositing User: s3 Biomedik kedokteran
Date Deposited: 06 Aug 2024 03:56
Last Modified: 06 Aug 2024 03:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472317

Actions (login required)

View Item View Item