PELAKSANAAN PEMBINAAN ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM OLEH LEMBAGA PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (LPKS) KASIH IBU PADANG

Putri, Aisyah (2024) PELAKSANAAN PEMBINAAN ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM OLEH LEMBAGA PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (LPKS) KASIH IBU PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (145kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
2. Putri Aisyah_bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version

Download (209kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
3. Putri Aisyah_Bab IV penutup.pdf - Published Version

Download (133kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. Putri Aisyah_daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text (full text)
Putri Aisyah_skripsi final.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana pada pasal 82 ayat (3) mengatur sanksi tindakan bagi anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) bagi yang memiliki hukuman di bawah 7 (tujuh) tahun, salah satunya adalah pembinaan di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS). LPKS adalah lembaga yang ditugaskan untuk memperbaiki sikap anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) melalui pembinaan rehabilitasi sosial agar ABH dapat bersikap dan berperilaku sesuai dengan sistem norma yang berlaku di masyarakat dan tidak mengulangi perbuatanya. LPKS wajib minimal ada satu di setiap provinsi di Indonesia, salah satunya di Kota Padang, Sumatera Barat yaitu LPKS Kasih Ibu. Selama pelaksanaan rehabilitasi sosial, menemukan beberapa permasalahan diantaranya adalah ABH ada yang kabur, ABH merokok dan mengajarkan kepada ABH yang lain, pencabulan oleh petugas kebersihan, hampir tidak mau menerima ABH yang akan dibina. Dari pemaparan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjawab persoalan terkait bagaimana pelaksanaan pembinaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum di LPKS Kasih ibu, Apa kendala-kendala yang dihadapi LPKS Kasih Ibu dalam Melaksanakan pembinaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum, dan Bagaimana upaya LPKS Kasih Ibu dalam menanggulangi kendala dalam pelaksanaan pembinaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum. Penelitian ini ditulis dengan menggunakan metode yuridis empiris dan mencari data langsung ke lapangan, yang bersifat deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data yang sudah terkumpul, diolah dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa pembinaan ABH dilakukan oleh LPKS Kasih Ibu dilaksanakan dalam 5 tahap (bimbingan mental, pendidikan, sosial, fisik, dan keterampilan) dengan 8 kegiatan (pendekatan awal, Asesmen, rencana intervensi, pemecahan masalah, resosialisasi, reintegrasi, bimbingan lanjutan, dan terminasi). Dalam pelaksanaannya LPKS Kasih Ibu menemukan kendala diantaranya ABH yang sulit diatur, kurangnya fasilitas, dan orang tua ABH. Untuk mengatasi kendala tersebut upaya yang dilakukan adalah membuat surat perjanjian dan sanksi, kelengkapan P3K dan penambahan CCTV,dan mulai beralih ke teknologi, serta pemeriksaan kepada orang tua ABH yang berkunjung, saran dari penulis adalah pembinaan anak dilaksanakan dengan konsisten, kendala karena perilaku anak, diharapkan pihak LPKS lebih mempelajari karakter anak terlebih dahulu, dan pengawasan dari petugas satpam harus lebih ditingkatkan lagi mengingat ada ABH yang berhasil kabur walaupun itu tidak akan terus terjadi. Kata Kunci: Anak yang berkonflik dengan hukum, Pembinaan, Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Nelwitis, S.H., M.H, Dr. Edita Elda, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 05 Aug 2024 04:11
Last Modified: 05 Aug 2024 04:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472220

Actions (login required)

View Item View Item