Perpindahan (Nomadisme) Politik pada Calon Legislatif di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023

Afisya, Salsabila Noer (2024) Perpindahan (Nomadisme) Politik pada Calon Legislatif di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (abstrak) Abstrak Salsabila Noer Afisya.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (bab 1) BAB 1 Salsabila Noer Afisya.pdf - Published Version Download (275kB)
	Text (bab vi) BAB VI Salsabila Noer Afisya.pdf - Published Version Download (99kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka Salsabila Noer Afisya.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (FULL) Salsabila Noer Afisya_2010832036_Perpindahan (Nomadisme) Politik Pada Calon Legislatif Di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan faktor-faktor atau motif dari perilaku berpindah partai yang dilakukan oleh para caleg pada fenomena perpindahan (nomadisme) politik, khususnya di Sumatera Barat. perpindahan (Nomadisme) politik dapat dilakukan oleh seluruh aktor politik, termasuk seorang caleg yang akan berkompetisi dalam pemilu 2024 pada penelitian ini. Fenomena ini juga didukung oleh kesempatan yang diberikan oleh partai-partai kepada politisi agar dapat masuk ke dalam partai politik dengan memperhitungkan keuntungan yang didapatkan dari keberadaan politisi tersebut yang dapat memungkinkan untuk membantu menaikkan suara partai melalui dana ataupun dengan kepopulerannya, sekaligus dapat memajukan performa partai dengan pengalaman yang sudah dimiliki pada partai sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan perpindahan (nomadisme) politik pada caleg di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023. Landasan teori penelitian mengadopsi konsep Nomadisme Politik menurut Yasraf Amir Piliang yang terdapat indikator faktor pragmatis, faktor oportunis, dan faktor ideologis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor atau motif yang mendominasi caleg melakukan perpindahan (nomadisme) politik adalah faktor pragmatis dan faktor oportunis. Beberapa permasalahan yang dialami oleh para caleg mulai dari konflik internal, partai yang sebelumnya dinaungi oleh caleg sudah tidak lagi sejalan dengan hati nurani, dan partai tidak dapat lagi maju sebagai peserta pemilu menjadi latar belakang penyebab terjadinya fenomena perpindahan (nomadisme) politik pada caleg di Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 tersebut.

Actions (login required)

View Item