Triamarta, Suci (2024) Uji Efek Sitotoksik Senyawa Cowanin Terhadap Sel Kanker Serviks HeLa Dengan Metode Microtetrazolium Assay (MTT). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (590kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (397kB) |
|
Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (355kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (442kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kanker serviks merupakah salah satu kanker yang mempunyai tingkat prevalensi yang tinggi di Indonesia, yakni sebesar 9% dari total kasus kanker baru atau setara dengan 36.964 kasus. Senyawa bahan alam dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan kanker serviks, salah satunya yaitu senyawa cowanin. Cowanin adalah senyawa santon teroksigenasi yang diisolasi dari kulit batang asam kandis (Garcinia cowa Roxb). Cowanin diketahui memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker paru H1299, sel kanker payudara T47D dan sel kanker payudara MCF-7 dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 11,482 µg/mL, 6,986 µg/mL dan 5,3 µg/mL. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah senyawa cowanin memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker serviks HeLa. Aktivitas sitotoksik diuji dengan menggunakan metode microtetrazolium assay (MTT). Nilai serapan uji diolah untuk mendapatkan nilai persentase viabilitas sel yang kemudian digunakan untuk menentukan nilai IC50 senyawa cowanin dengan menggunakan software Graphpad Prism 10. Pengujian ini dilakukan kepada lima kelompok uji, yaitu konsentrasi 0,1 µM, 1 µM, 10 µM, 100 µM, dan kontrol yang berisikan suspensi sel dalam medium. Nilai persentase viabilitas sel konsentrasi 0,1 µM, 1 µM, 10 µM, dan 100 µM masing-masingnya 88,682%, 84,222%, 67,125%, dan 1,385%. Hasil menunjukkan bahwa cowanin memiliki nilai IC50 sebesar 15,01 µM terhadap sel kanker serviks HeLa, yang menunjukkan potensi aktivitas sitotoksik yang baik. Ini mengindikasikan bahwa cowanin berpotensi dikembangkan sebagai agen antikanker baru dalam pengobatan kanker serviks. Kata kunci: cowanin, sitotoksik, microtetrazolium assay (MTT), IC50, kanker serviks, HeLa
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | cowanin, sitotoksik, microtetrazolium assay (MTT), IC50, kanker serviks, HeLa |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 03:32 |
Last Modified: | 10 Dec 2024 02:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472145 |
Actions (login required)
View Item |