ANIS, INDAYATI (2024) FERMENTASI CAMPURAN ONGGOK DAN AMPAS TAHU DENGAN Trichoderma viride DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA BEBEK PEDAGING FINISHER. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover-abstrak.pdf - Published Version Download (105kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (131kB) |
|
Text (Bab V Penutup)
3. Penutup.pdf - Published Version Download (57kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (185kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
5. Full Tesis_Anis Indayati-.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendapatkan kombinasi terbaik komposisi substrat (onggok dan ampas tahu) dan lama fermentasi menggunakan kapang Trichoderma viride untuk menurunkan serat kasar dan menaikkan protein kasar, dan menemukan level persentase campuran produk fermentasi terbaik pada ransum terhadap performa bebek Multi Farmindo Jaya 202 (MFJ 202). Penelitian ini terdiri dari 2 tahap. Tahap 1 yaitu menemukan kombinasi komposisi substrat dan lama fermentasi berbeda menggunakan Trichoderma viride (9,2 x108 CFU/g) sebanyak 4% dari substrat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 3 x 3 dengan 3 kali ulangan. Faktor A komposisi substrat (onggok dan ampas tahu): A1 = 80%:20%, A2 = 60%:40%, A3 = 40%:60% dan faktor B (waktu fermentasi): B1 = 3 hari, B2 = 5 hari, B3 = 7 hari. Parameter yang diamati adalah kandungan protein kasar dan serat kasar dalam produk fermentasi. Penelitian tahap 2 adalah penggunaan produk fermentasi dengan 4 level berbeda yaitu P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), dan P3 (30%) produk fermentasi dalam ransum bebek MFJ 202. Parameter yang diamati adalah performa konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, bobot hidup, bobot karkas dan persentase karkas bebek MFJ 202. Hasil penelitian tahap 1 menunjukkan bahwa interaksi komposisi substrat 60%:40% dan waktu fermentasi 7 hari berpengaruh sangat nyata (p<0,01) dalam meningkatkan protein kasar dan menurunkan serat kasar. Hasil penelitian tahap 2 menunjukan bahwa penggunaan produk fermentasi sebanyak 30% dalam ransum berpengaruh sangat nyata (p<0,01) pada penurunan performa bebek MFJ 202. Kesimpulan penelitian ini adalah interaksi komposisi substrat onggok dan ampas tahu (60%:40%) dan lama fermentasi 7 hari menggunakan Trichoderma viride sebanyak 4% dari substrat meningkatkan protein kasar 127,59% dari 9,35% menjadi 21,28% dan menurunkan serat kasar 14,25% yang semula 18,36% menjadi 16,07%. Produk fermentasi dapat digunakan sampai 20% dalam ransum dengan rata-rata konsumsi ransum 3465.52 g/ekor selama penelitian, pertambahan bobot badan 1087.12 g/ekor selama penelitian, konversi ransum 3.19, bobot hidup 1925.60 g/ekor, bobot karkas 1200.00 g/ekor, dan persentase bobot karkas 62.32 %.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Yetti Marlida., M.S |
Uncontrolled Keywords: | Onggok, Ampas Tahu, Trichoderma viride, Bebek Pedaging |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu ternak |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 03:11 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 03:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472141 |
Actions (login required)
View Item |