Pemanfaatan Data Gravitasi Satelit Resolusi Tinggi untuk Mengidentifikasi Sesar Cugenang Berdasarkan Analisis Derivatif

Awaliyah, Afikatul (2024) Pemanfaatan Data Gravitasi Satelit Resolusi Tinggi untuk Mengidentifikasi Sesar Cugenang Berdasarkan Analisis Derivatif. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (571kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (Bab 5 (Kesimpulan)) BAB 5 (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (109kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Gempa Cianjur merupakan gempa yang terjadi di daerah Jawa Barat pada 21 November 2022 berkekuatan 5,6 Mw dengan hiposenter 10 km yang telah banyak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan pada bangunan. Gempa ini disebabkan oleh Sesar Cugenang, yaitu sesar baru yang teridentifikasi pasca terjadinya Gempa Cianjur. Sebagai salah satu upaya mitigasi bencana untuk kejadian gempa berikutnya, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi dan karakteristik jenis Sesar Cugenang serta melakukan pemodelan 2D struktur bawah permukaan daerah di sekitar lokasi sesar. Pada penelitian ini data yang digunakan merupakan data gravitasi dari sateli GGMplus berupa model gravitasi disturbance setara Free Air Anomaly (FAA) dan data DEM ERTM2160 sebagai data elevasi. Data FAA dan elevasi diolah menggunakan software Microsoft Excel, Global Mapper, Surfer, dan Oasis Montaj untuk mendapatkan nilai Complate Bouguer Anomaly (CBA). Dari hasil CBA dilakukan pemisahan anomali regional dan anomali residual menggunakan metode upward continuitas pada ketinggian 900 m yang selanjutnya digunakan untuk mengidentifikasi lokasi dan karakteristik jenis sesar berdasarkan analisis derivatif. Hasil analisis derivatif menunjukkan bahwa Sesar Cugenang merupakan jenis sesar geser (strike-slip faults) dan lokasi sesar bergeser sejauh 50 m – 850 m dari loaksi yang telah diprediksi BMKG sebelumnya. Pemodelan 2D struktur bawah permukaan dilakukan menggunakan software Oasis Montaj. Dari hasil pemodelan 2D terlihat bahwa batuan penyusun wilayah penelitian ini didominasi oleh batuan dari endapan vulkanik dengan densitas rata-rata sebesar 2,9 gram/cm3.

Actions (login required)

View Item