SITI, ZURIA LEINA (2024) PERLINDUNGAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP LUMBA-LUMBA DARI KEMATIAN AKIBAT KEBISINGAN ANTROPOGENIK PADA PERANG RUSIA-UKRAINA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (85kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf - Published Version Download (346kB) |
|
Text (BAB IV PENUTUP)
bab iv.pdf - Published Version Download (47kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (183kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina di Laut Hitam mengakibatkan setidaknya 5.000 ekor lumba-lumba mati. Menurut ahli, kematian tersebut diakibatkan oleh kebisingan antropogenik yang dihasilkan oleh kapal perang, hal ini dibuktikan melalui bangkai lumba-lumba yang tergeletak si sepanjang pantai di wilayah selatan Ukraina selama perang terjadi dan tidak ditemukan luka bakar ataupun sayatan pada lumba-lumba. Lumba-lumba merupakan hewan cetacea yang mengandalkan suara dalam bertahan hidup, seperti mencari makan dan bernavigasi. kebisingan kapal telah diatur dalam Code on noise levels on board ship oleh International Maritime Organization. Namun sayangnya, standar tersebut tidak berlaku untuk kapal perang dan berfokus pada keselamatan pekerja kapal, bukan pada lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki dua rumusan masalah: pertama, bagaimana pengaturan perlindungan hukum internasional terhadap lumba-lumba? Kedua, bagaimana perlindungan hukum humaniter internasional terhadap lumba-lumba dari kematian akibat kebisingan antropogenik pada perang Rusia-Ukraina? Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan penelitian deskriptif yang dianalisis menggunakan analisis data yuridis kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persoalan perlindungan lumba-lumba merupakan bagian keanekaragaman hayati dan termasuk ke dalam persoalan lingkungan internasional, sehingga perlindungannya diatur dalam perjanjian hukum lingkungan internasional sebagaimana yang terdapat dalam Universal Declaration on Human Environment 1972, United Nation Convention on Biological Diversity 1992, serta perjanjian lingkungan internasional lainnya yang mengatur tentang hewan dan lingkungan laut. Sedangkan dalam hukum humaniter internasional. berkenaan dengan perlindungan terhadap lumba-lumba dari kematian akibat kebisingan antropogenik pada perang Rusia-Ukraina terdapat dalam Protocols Additional 1 to the Geneva Convention of 12 August 1949 tahun 1977 dan San Remo Manual yang melindungi lumba-lumba sebagai bagian lingkungan melalui ketentuan larangan penggunaan alat dan sarana dalam berperang yang menimbulkan kerusakan pada lingkungan serta sebagai objek sipil yang harus dilindungi pada saat perang. Kata Kunci : Perlindungan Hukum Internasional, Lumba-lumba, Kebisingan Antropogenik, Perang Rusia-Ukraina, Hukum Internasional.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Syofirman Syofyan, S.H., M.H. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 03 Aug 2024 02:19 |
Last Modified: | 03 Aug 2024 02:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472054 |
Actions (login required)
View Item |