“SIAGAI LAGGEK” Pengetahuan Penyembuh Mentawai Dalam Penggunaan Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional

Andreas, Rino Sitanggang (2019) “SIAGAI LAGGEK” Pengetahuan Penyembuh Mentawai Dalam Penggunaan Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak 4-dikonversi(1).pdf - Published Version

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version

Download (678kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (406kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Salah satu kebudayaan yang masih dipertahankan oleh masyarakat Mentawai ialah pengobatan tradisionalnya. Pemanfaatan tumbuh – tumbuhan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit masih berlangsung sampai saat ini walaupun sudah terdapat pusat kesehatan. Umumnya dukun atau tabib yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit dalam masyarakat Mentawai disebut dengan sikerei, yang biasanya berasal dari kaum laki – laki. Ternyata, tidak hanya sikerei yang memiliki kemampuan penyembuh tersebut. Terdapat penyembuh lain selain sikerei yang biasa disebut sebagai siagai laggek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengkategorian penyembuh oleh masyarakat Mentawai di pesisir timur Siberut, mempelajari dan memahami jenis–jenis penyakit dan tumbuhan obat yang masih sering digunakan para penyembuh dalam pengobatan tradisional dewasa ini dan untuk mengetahui alasan–alasan para penyembuh dalam mempertahankan penggunaan tumbuhan–tumbuhan obat tertentu dalam praktik penyembuhan mereka. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan observasi partisipasi dan wawancara mendalam (deep interview). Selain dua cara tersebut penulis juga menggunakan studi literatur untuk memperoleh data–data yang bersifat sekunder. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu pemilihan informan secara sengaja dimana informan dipilih berdasarkan kriteria tertentu serta membagi informan menjadi dua kategori yaitu informan kunci dan informan biasa. Berdasarkan hasil penelitian, secara garis besar masyarakat Mentawai mengkategorikan dua penyembuh yaitu sikerei dan siagai laggek. Terdapat dua penyebab penyakit yaitu naturalistik dan personalistik. Dalam Pengobatan yang dilakukan pada kedua kategori ini umumnya penyembuh masih memanfaatkan tumbuhan yang digunakan sebagai obat. Penggunaan tumbuhan sebagai obat masih dilakukan karena berkaitan dengan kepercayaan masyarakat Mentawai yaitu arat sabulungan. Terdapat 46 jenis tumbuhan yang biasa digunakan oleh siagai laggek sebagai obat. Beberapa tumbuhan tersebut digunakan secara tunggal maupun dalam bentuk ramuan. Pengetahuan dalam meracik tumbuh – tumbuhan ini didapatkan oleh siagai laggek secara turun-temurun, belajar dan juga dengan cara dibeli. Kata Kunci : Siagai Laggek , Sistem Pengatahuan, Obat Tradisional

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Maskota Delfi, M.Hum
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 23 Jul 2019 11:26
Last Modified: 23 Jul 2019 11:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47199

Actions (login required)

View Item View Item