Debby, Apri Grecwin (2019) PERBEDAAN ALEL HUMAN LEUCOCYTE ANTIGEN A*02 ANTARA PASIEN KARSINOMA NASOFARING DENGAN KONTROL PADA ETNIK MINANGKABAU. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover + abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (256kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (913kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (847kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (TESIS FULL)
Tesis PDF full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas yang berasal dari sel epitel nasofaring dengan pola epidemiologi yang unik. Etiologi keganasan ini merupakan interaksi kompleks antara faktor genetik, infeksi laten virus Epstein-Barr (VEB) dan paparan terhadap karsinogen lingkungan. Secara genetik, terdapat gen human leucocyte antigen (HLA) yang berperan pada patogenesis KNF. Gen ini dikelompokkan menjadi kelas I dan kelas II yang bersifat sangat polimorfik. Kerentanan genetik terhadap KNF pada populasi dengan risiko tinggi berhubungan dengan gen HLA kelas I. Beberapa penelitian menyatakan bahwa alel HLA-A*02 berhubungan dengan kejadian KNF. Tujuan: Mengetahui perbedaan alel HLA-A*02 antara pasien KNF dengan kontrol pada etnik Minangkabau. Metode: Penelitian analitik dengan menggunakan disain potong lintang dilakukan terhadap 16 pasien KNF etnik Minangkabau dan 16 orang sehat etnik Minangkabau sebagai kontrol. Pemeriksaan molekuler dilakukan pada responden untuk melihat ekspresi HLA-A*02 dengan metode polymerase chain reactionsequence spesific primer (PCR-SSP). Data dianalisis secara statistik dengan program komputer dan dinyatakan bermakna jika p < 0,05. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 6 orang pasien KNF dan 3 orang kontrol dengan HLA-A*02 positif. Secara statistik tidak didapatkan perbedaan yang bermakna alel HLA-A*02 antara pasien KNF dengan kontrol pada etnik Minangkabau. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan alel HLA-A*02 antara pasien KNF dengan kontrol etnik Minangkabau. Kata kunci: Karsinoma nasofaring, HLA-A*02, virus Epstein-Barr, PCR-SSP
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.dr. Sukri Rahman,SpTHT-KL(K), FICS, FACS |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 22 Jul 2019 14:36 |
Last Modified: | 22 Jul 2019 14:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47196 |
Actions (login required)
View Item |