HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SDN 13 SUNGAI PISANG KOTA PADANG

Mutiara, Prima Diana (2024) HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SDN 13 SUNGAI PISANG KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (490kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (587kB)
	Text (Bab VII Penutup) BAB 7.pdf - Published Version Download (536kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (569kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI MUTIARA PRIMA DIANA-KEDOKTERAN (1710312038).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Makan pagi adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30% kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif. Makan pagi berperan meningkatkan tingkat energi dan mengembalikan tingkat glikogen untuk menjaga metabolisme tubuh. Melewatkan makan pagi menyebabkan penurunan glukosa dalam tubuh. Penurunan glukosa akan memengaruhi produksi energi yang mengakibatkan tubuh mengalami penurunan aktivitas fisik harian. Menurunnya aktivitas fisik akan berdampak terhadap penurunan tingkat kebugaran jasmani yang menyebabkan tubuh lebih mudah lelah dalam beraktivitas dan pekerjaan menjadi tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas IV dan V SDN 13 Sungai Pisang Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain potong lintang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Total Sampling dan jumlah sampel sebanyak 51 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kebiasaan makan pagi dan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Analisis data menggunakan uji Pearson Chi-Square. Penelitian dinyatakan berhubungan signifikan jika p <0,05. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa 47,1% siswa memiliki kebiasaan makan pagi cukup dan 58,8% siswa memiliki tingkat kebugaran jasmani kurang. Terdapat hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan tingkat kebugaran jasmani dengan nilai p=0.006. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan kebiasaan makan pagi dengan tingkat kebugaran jasmani pada siswa kelas IV dan V SDN 13 Sungai Pisang Kota Padang.

Actions (login required)

View Item