Okselni, Tia (2019) ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN EVALUASI BIOAKTIVITAS DARI TUMBUHAN Elaeocarpus mastersii King. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Cover-Abstrak.pdf - Published Version Download (379kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB V. Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (335kB) | Preview |
|
Text (disertasi full text)
Disertasi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Genus Elaeocarpus merupakan salah satu tumbuhan dari family Elaeocarpaceae yang diketahui memiliki berbagai macam aktivitas yang menarik seperti antidiabetes, antioksidan, sitotoksik, antiinflamatori serta analgesik. Elaeocarpus mastersii King merupakan salah satu spesies dari genus Elaeocarpus yang banyak tumbuh di Riau dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diabetes dan hipertensi. Pada penelitian ini, tumbuhan Elaeocarpus mastersii King dipilih sebagai objek penelitian untuk mengkaji tentang jumlah kandungan fenolik dan flavonoid beserta bioaktivitas sebagai antioksidan, antibakteri, dan antidiabetes dari akar, kulit batang dan daun dengan metode secara berturu-turut yaitu reagen Folin-Ciocalteu, reagen aluminum klorida, DPPH, difusi cakram terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis (S. epidermidis), Staphylococcus aureus (S. aureus), Salmonella typhosa (S. typhosa), dan Escheria coli (E. coli), dan inhibisi enzim α-glukosidase. Penelitian ini juga mengkaji tentang isolasi senyawa metabolit sekunder dari kulit batang dan daun Elaeocarpus mastersii King. Isolasi senyawa dimulai dengan proses maserasi dan dilanjutkan dengan proses pemurnian dengan beberapa teknik kromatografi kolom yang dimonitor menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Senyawa hasil isolasi dikarakterisasi dengan beberapa spektroskopi seperti UV, IR, NMR, dan MS serta ditentukan tingkat aktivitas terhadap inhibisi enzim α-glukosidase. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua bagian tumbuhan Elaeocarpus mastersii King memiliki kandungan fenolik dan aktivitas antioksidan yang tinggi dengan nilai terbaik secara berturut-turut ditemukan pada daun (340,36 ± 2,09 mg GAE/g DW dan IC50 1,86 ± 0,00 µg/mL), kulit batang (331,53 ± 6,96 mg GAE/g DW dan IC50 2,43 ± 0,01µg/mL), dan akar (216,27 ± 3,19 mg GAE/g DW dan IC50 3,37 ± 0,20 µg/mL). Sebaliknya, kandungan flavonoid dari tumbuhan ini sangat kecil yakni dengan nilai terbesar hanya 21,59 ± 1,03 mg RE/g DW yang ditemukan pada bagian daun. Kulit batang menunjukkan aktivitas antibakteri yang paling baik terhadap semua bakteri uji serta menunjukkan aktivitas inhibisi enzim α-glukosidase yang paling baik diantara semua bagian tumbuhan dengan nilai IC50 14,56 ± 1,20 µg/mL. Hasil isolasi dan karakterisasi senyawa diperoleh tiga senyawa metabolit sekunder dari kulit batang, yakni β-sitosterol (1), cucurbitacin F (2), β-sitosterol glukosida (3), dan dua senyawa fenolik dari daun, yakni apigenin (4) dan metil galat (5). Pengujian aktivitas senyawa terhadap inhibisi enzim α-glukosidase menunjukkan bahwa semua senyawa hasil isolasi memiliki aktivitas yang lemah sebagai inhibitor enzim α-glukosidase.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Mai Efdi |
Uncontrolled Keywords: | Elaeocarpus mastersii King, Senyawa hasil isolasi, Aktivitas Antioksidan, Aktivitas antibakteri, Aktivitas inhibisi enzim α-Glukosidase |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | S3 Ilmu Kimia |
Date Deposited: | 22 Jul 2019 11:58 |
Last Modified: | 13 Aug 2019 10:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47176 |
Actions (login required)
View Item |