Kajian Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Strata 1 (S1) Universitas Andalas Padang terhadap Penggunaan Obat Antasida

Rahmah, Rahmah (2024) Kajian Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Strata 1 (S1) Universitas Andalas Padang terhadap Penggunaan Obat Antasida. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (636kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (504kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (393kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (442kB)
	Text (Skripsi Full text) Skripsi Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Gastritis merupakan gangguan pencernaan yang terjadi ketika mukosa lambung mengalami peradangan. Penyakit ini dapat diobati dengan cara swamedikasi, yaitu penggunaan obat obatan untuk mengobati kondisi atau gejala yang dialami sendiri tanpa saran dan resep dari dokter. Beberapa survei menunjukkan bahwa mahasiswa sering melakukan swamedikasi, dan obat terapi gastritis yang banyak digunakan di kalangan mahasiswa secara swamedikasi adalah antasida. Obat ini digunakan untuk mengatasi gastritis dengan cara menetralisir kelebihan asam lambung. Pengetahuan mengenai antasida berpengaruh terhadap ketepatan penggunaan obat antasida yang berdampak pada keberhasilan terapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa strata 1 (S1) Universitas Andalas Padang terhadap penggunaan obat antasida. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan desain penelitian cross sectional menggunakan kuesioner pada bulan januari sampai maret 2024. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 395 responden. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 29. Analisis hubungan pada penelitian ini menggunakan uji chi-square sementara perbedaan kategori fakultas menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan 54,18% responden memiliki tingkat pengetahuan kategori baik, 42,28% responden kategori cukup, dan 3,54% responden kategori kurang. Sebanyak 79,75% mahasiswa memperoleh antasida di apotek, sedangkan sisanya dari tempat lain. Penelitian ini menemukan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan jenis kelamin (p < 0,001). Selain itu, terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang signifikan antara mahasiswa fakultas kesehatan dengan fakultas non-kesehatan (p = 0,014).

Actions (login required)

View Item