PENDAFTARAN TANAH MILIK ADAT MELALUI PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP DI KABUPATEN SOLOK SELATAN

Wandinata, Febri (2024) PENDAFTARAN TANAH MILIK ADAT MELALUI PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP DI KABUPATEN SOLOK SELATAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER ABSTRAK .pdf - Published Version

Download (259kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (567kB)
[img] Text (Bab Akhir/Penutup)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (65kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (263kB)
[img] Text (Tesis Full)
TESIS FULL FEBRI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Tanah merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia, kepentingan manusia terhadap tanahpun juga meningkat dari pertumbuhan populasi manusia, tak heran apabila kepentingan setiap manusia terhadap tanah dapat menimbulkan suatu konflik kepentingan terhadap penggunaan, kepemilikan dan penguasaan terhadap tanah, Indonesia sendiri mengatur ketentuan pertanahan melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960. Hadirnya UUPA ini adalah ketentuan pokok dari penggunaan dan pengaturan tanah di Indonesia, selain itu untuk mengatur pengelolaan pertanahan dibentuk suatu badan yang dikenal dengan Badan Pertanahan Nasional, badan ini diberikan kewenangan untuk mengatur dan mengelola pelayanan penyelenggaraan setiap urusan pertanahan, salah satunya untuk kegiatan pendaftaran tanah. Kegiatan pendaftaran tanah ditujukan untuk upaya memberikan jaminan kepastian dan perlindungan hukum kepada setiap pemegang hak atas tanah dengan hasil akhir diterbitkannya suatu sertipikat. Salah satu upaya untuk menciptakan kepastian hukum terhadap tanah adalah dengan hadirnya kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis yang dilaksanakan oleh Negara, dengan hadirnya Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2018 yang kemudian diatur didalam Peraturan Menteri Agraria Tata Ruang Nomor 6 tahun 2018 untuk melaksanakan kegiatan PTSL. Hadirnya PTSL memberikan kemudahan dalam proses Pendaftaran tanah dimana memiliki kekhususan dan pelaksanaan yang cepat sehingga memiliki perbedaan dengan Pendaftaran Tanah yang diatur dalam PP Nomor 24 tahun 1997. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pendaftaran tanah apakah sudah mampu menciptakan perlindungan hukum dan jaminan kepastian hukum kepada pemegang hak atas tanah. Metode dari penelitian ini adalah yuridis empiris yaitu Pendekatan yuridis yang dimaksudkan adalah hukum dilihat sebagai norma atau das sollen, karena dalam melaksanakan pendaftaran tanah khususnya di Sumatera Barat memerlukan beberapa syarat yakni adanya Keputusan KAN selaku Lembaga adat setempat dan hal-hal lain yang dirasa sulit bagi masyarakat untuk melengkapi syarat formil dalam pendaftaran tanah kegiatan rutin sehingga dengan hadirnya PTSL memberikan ruang dan kemudahan terhadap pelaksanaan Pendaftaran tanah. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan pada Kantah Kabupaten Solok Selatan pada kegiatan PTSL tahun 2023 dilaksanakan dengan capaian target sebanyak seratus persen dengan rata-rata alas hak yang dapat dilihat lebih sederhana dari pada pendaftaran tanah kegiatan rutin sehingga menciptakan efesiensi waktu dan biaya. Kata Kunci : Pendaftaran Tanah, PTSL, Sertipikat

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof.Dr. Kurnia Warman,SH.,M.Hum
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Pendaftaran Tanah, PTSL, Sertipikat
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 14 Aug 2024 08:59
Last Modified: 14 Aug 2024 08:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471325

Actions (login required)

View Item View Item