KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH PADA LAHAN TAMBANG EMAS DI NAGARI PADANG LAWEH KECAMATAN KOTO VII KABUPATEN SIJUNJUNG

Enggal, Prayoga (2024) KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH PADA LAHAN TAMBANG EMAS DI NAGARI PADANG LAWEH KECAMATAN KOTO VII KABUPATEN SIJUNJUNG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
DOC-20240725-WA0009..pdf - Published Version

Download (74kB)
[img] Text (BAB I)
DOC-20240725-WA0008..pdf - Published Version

Download (116kB)
[img] Text (BAB V)
DOC-20240725-WA0010..pdf - Published Version

Download (49kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
DOC-20240725-WA0012..pdf - Published Version

Download (79kB)
[img] Text (Skripsi full text)
DOC-20240725-WA0011..pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi sumberdaya alam berupa produksi pertanian serta mengandung berbagai sumberdaya mineral (bahan tambang). Diperlukan informasi mengenai keanekaragaman makrofauna tanah pada lahan sedang dan sesudah penambangan emas untuk menunjang pertanian berkelanjutan, dan sebagai informasi bagi masyarakat terhadap fungsi makrofauna tanah untuk kesuburan tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk Mengetahui tingkat keanekaragaman makrofauna tanah pada lahan tambang emas di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode survey tanah dengan penentuan lokasi penelitian secara purposive sampling yang ditujukan secara khusus untuk 4 jenis penggunaan lahan yaitu lahan sedang ditambang, lahan bekas tambang emas setelah 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun ditinggalkan. Hasil penelitian ini didapatkan jumlah individu makrofauna tanah yang ditemukan pada lahan sedang di tambang berjumlah 0 ekor, terdiri dari 0 ordo, 0 kelas, dan 0 filum. Makrofauna tanah yang ditemukan pada lahan 1 tahun setelah tambang berjumlah 12 ekor , terdiri dari 5 ordo, 5 kelas, dan 2 filum. Makrofauna tanah yang ditemukan pada lahan 3 tahun setelah tambang berjumlah 24 ekor , terdiri dari 5 ordo, 5 kelas, dan 2 filum. Pada lahan 5 tahun setelah tambang berjumlah 17 ekor , terdiri dari 7 ordo, 7 kelas, dan 2 filum. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman paling tinggi terdapat pada lahan 1 tahun setelah tambang pada lahan 1 tahun setelah tambang banyak ditemukan macam-macam makrofauna tanah. Sedangkan pada lahan sedang di tambang tidak ditemui makrofauna tanah karena kondisi tanah yang sudah rusak akibat aktivitas penambangan dan makrofauna tanah yang mendominasi pada lahan tambang dan setelah tambang yaitu Hymenoptera (semut) dan Megadrillaceae (cacing). Beberapa sifat kimia tanah memiliki hubungan positif terhadap keanekaragaman makrofauna tanah seperti pH dan C/N.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. EDWIN, Sp
Uncontrolled Keywords: Purposive sampling, Ordo, Kimia tanah, dan Tahun
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 25 Jul 2024 09:20
Last Modified: 25 Jul 2024 09:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471256

Actions (login required)

View Item View Item