HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN SELF EFFICACY IBU DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG

Nadhira, Aliya Putri Raharja (2024) HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN SELF EFFICACY IBU DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (57kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (BAB Vll) BAB VII.pdf - Published Version Download (34kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (FULL TEXK) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Postpartum blues masih menjadi fenomena gunung es yang sulit dideteksi karena stigma masyarakat yang menganggap gangguan psikologis ini normal dialami ibu setelah melahirkan sehingga gejala yang mencul sering terabaikan. Postpartum blues biasanya muncul pada hari ke-2 sampai ke-14 setelah melahirkan. Gangguan psikologis ini tidak hanya berdampak pada ibu, namun juga pada bayinya. Banyak faktor yang diprediksi menjadi penyebab terjadinya postpartum blues, salah satunya dukungan suami dan self efficacy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukugan suami dan self efficacy ibu dengan kejadian postpartum blues di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Responden diambil menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah 42 ibu postpartum. Penelitian menggunakan kuesioner Maternal Blues Scale (MBS), kuesioner Perceived Maternal Parenting Self Efficacy (PMPS-E), dan kuesioner Dukungan Suami dan diolah secara komputerisasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa 52,4% responden tidak mengalami postpartum blues, 66,7% responden mendapatkan dukungan suami, dan 54,8% responden dengan efikasi diri tinggi. Didapatkan hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan kejadian postpartum blues (p-value = 0,000) dan self efficacy dengan postpartum blues (p-value = 0,005). Untuk itu diharapkan bagi tenaga kesehatan melakukan skrining pada kunjungan nifas untuk mendeteksi dini gangguan psikologis yang dialami ibu agar tidak berlanjut ke tingkat yang lebih berat.

Actions (login required)

View Item