Oktavia, Sri (2024) AKTIVITAS ANTI-KANKER PIPERIN TERHADAP GEN p53, hTERT DAN RASIO PANJANG TELOMER PADA KANKER SERVIKS CELL LINE HELA. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
1. Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (125kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
2. BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (192kB) |
|
Text (Bab Akhir)
3. BAB Akhir (penutup kesimpulan).pdf - Published Version Download (67kB) |
|
Text (daftar pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (300kB) |
|
Text (full text)
5. Disertasi Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kanker serviks adalah masalah kesehatan global yang terus meningkat. Fokus baru dalam pengobatan kanker adalah pengobatan dengan toksisitas selektif suatu zat yang hanya merusak atau membunuh sel kanker tanpa menimbulkan efek berbahaya pada sel normal diantaranya melalui penghambatan aktivitas telomerase. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas antikanker piperin terhadap gen p53, hTERT dan panjang telomer pada sel HeLa. Metode MTT digunakan dalam uji viabilitas sel dan RT-PCR digunakan dalam pemeriksaan ekspresi gen p53, hTERT dan rasio panjang telomer. Hasil penelitian menunjukkan penurunan persentase viabilitas sel seiring dengan peningkatan konsentrasi piperin (p<0,05) dengan nilai IC50 piperin sebesar 0,22mM dan 0,23mM. Piperin menunjukkan aktivitas peningkatan ekspresi gen p53 pada sel HeLa. Peningkatan ekspresi gen p53 signifikan ditunjukkan pada konsentrasi piperin 0,46mM seperti halnya doxorubicin 0,33mM(p<0,05) sedangkan konsentrasi 0,23mM tidak menunjukkan perbedaan bermakna dengan kelompok kontrol sel. Peningkatan ekspresi hTERT juga diamati pada sel HeLa yang telah mendapatkan perlakuan piperin konsentrasi 0,46mM dan kelompok pembanding doxorubicin 0,03mM, namun piperin dengan konsentrasi 0,23mM tidak mempengaruhi ekspresi gen hTERT secara signifikan. Peningkatan ekspresi hTERT setelah pemberian piperin tidak disertai dengan pemanjangan telomer. Piperin dapat mempertahankan panjang telomer sel HeLa pada kedua konsentrasi uji. Berbeda dengan doxorubisin yang menunjukkan peningkatan rasio panjang telomer secara signifikan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa piperin dapat menurunkan persentase viabilitas sel HeLa, meningkatkan ekspresi gen p53, meningkatkan ekspresi gen hTERT namun dapat mempertahankan nilai rasio panjang telomer jika dibandingkan dengan kelompok pembanding doxorubicin
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Arni Amir, MS |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s3 Biomedik kedokteran |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 02:37 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 02:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471116 |
Actions (login required)
View Item |