Atha, Rafifah Frinda (2024) Pengaruh Konsumsi Dadih Asal Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Sijunjung Terhadap pH Saliva Rongga Mulut. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB 1. Pendahuluan)
BAB 1. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB 6. Kesimpulan dan Saran)
BAB 6. Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (743kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi Atha Rafifah Frinda.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Saliva merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kestabilan pH sangat penting karena kondisi asam dapat menyebabkan karies gigi akibat pertumbuhan bakteri patogen. Probiotik, seperti yang terdapat dadih, terbukti meningkatkan pH saliva dan mengurangi perkembangan bakteri patogen. Penelitian ini menggunakan dadih dengan probiotik strain yang telah diidentifikasi sebelumnya yaitu berasal dari Tanah Datar dan Sijunjung. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh mengonsumsi dadih asal Kabupaten Tanah Datar dan Sijunjung terhadap pH saliva rongga mulut. Metode penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian two group pre-test and post-test design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2024 dan melibatkan 36 sampel dalam 2 kelompok perlakuan. Sampel yang digunakan merupakan mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data digunakan berupa pH saliva sampel sebelum dan setelah diberikannya perlakuan. Pengukuran pH saliva menggunakan pH meter digital dengan ketelitian 0,01. Analisis statistik yang digunakan adalah uji paired t-test dan independent t-test. Hasil Penelitian: Terdapat perubahan pH saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi dadih asal Kabupaten Tanah Datar dan Sijunjung. Rata-rata selisih pH saliva pada masing-masing kelompok sebesar 0,49 dengan p=0,001 dan 0,42 dengan p=0,001. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara selisih kelompok mengonsumsi dadih asal Kabupaten Tanah Datar dan kelompok dadih asal Kabupaten Sijunjung dengan nilai p=0,870. Kesimpulan: Terdapat pengaruh berupa peningkatan pH saliva setelah mengonsumsi dadih baik asal Kabupaten Tanah Datar maupun Sijunjung. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara perubahan pH saliva kelompok mengonsumsi dadih asal Kabupaten Tanah Datar dan kelompok dadih asal Kabupaten Sijunjung.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | drg. Sri Ramayanti, MDSc, Sp.KGA |
Uncontrolled Keywords: | pH saliva, dadih, probiotik |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 03:25 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 03:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471099 |
Actions (login required)
View Item |