Rara, Santika (2024) LAMA PENYIMPANAN FORMULA CAIR KONSORSIUM Bacillus spp. UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG (Sclerotium rolfsii Sacc.) DAN PENINGKATAN PERTUMBUHAN SERTA HASIL CABAI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER.pdf - Published Version Download (360kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf - Published Version Download (441kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (499kB) |
|
Text (PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (324kB) |
|
Text (FULL SKRIPSI)
SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Sclerotium rolfsii Sacc. merupakan salah satu patogen tular tanah pada tanaman cabai yang dapat menyebabkan kehilangan hasil mencapai 75%. Pemanfaatan konsorsium bakteri Bacillus spp. sebagai agens hayati merupakan salah satu alternatif pengendalian yang murah dan ramah lingkungan. Tujuan penelitian yaitu 1. Mengetahui interaksi antara limbah cair konsorsium Bacillus spp. dengan lama penyimpanan terhadap perkembangan penyakit dan pertumbuhan serta hasil cabai, 2. Mendapatkam formula cair konsorsium Bacillus spp. terbaik dalam mengendalikan penyakit busuk pangkal batang dan peningkatan pertumbuhan serta hasil cabai, 3. Mendapatkan lama penyimpanan terbaik dalam mengendalikan penykait busuk pangkal batang dan peningkatan pertumbuhan serta hasil cabai. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen berupa rancangan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah bahan pembawa limbah cair dengan 4 taraf yaitu tanpa limbah cair (akuades), limbah cair tahu (LCT), air cucian beras (ACB), dan kombinas limbah cair tahu+air cucian beras (LCT+ACB). Faktor kedua adalah lama penyimpanan dengan 4 taraf yaitu penyimpanan 0, 2, 4, dan 6 minggu. Variabel yang diamati adalah perkembangan penyakit, pertumbuhan tanaman dan hasil tanaman cabai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya interaksi antara formula limbah cair konsorsium Bacillus spp. dengan lama penyimpanan terhadap perkembangan penyakit dan pertumbuhan serta hasil cabai yaitu pada jumlah daun dan bobot buah tanaman cabai. Formula terbaik dalam mengendalikan penyakit busuk pangkal batang dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil cabai adalah kombinasi limbah cair tahu+air cucian beras dengan kejadian penyakit 2,77% dan bobot buah mencapai 142,67 g. Waktu penyimpanan terbaik dalam mengendalikan penyakit busuk pangkal batang dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil cabai adalah 4 minggu dengan rata-rata kejadian penyakit 11,10%. Kata kunci : Bacillus spp., Cabai, Limbah Cair, Sclerotium rolfsii Sacc.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Yulmira Yanti, S.Si, M.P |
Uncontrolled Keywords: | Bacillus spp., Cabai, Limbah Cair, Sclerotium rolfsii Sacc. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 06:34 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 06:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471052 |
Actions (login required)
View Item |