Isolasi Jamur, Kultivasi, Ekstraksi dan Uji Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etil Asetat Jamur asal Spon Laut Chelonaplysilla sp.

Diana, Fitri Ayuni (2019) Isolasi Jamur, Kultivasi, Ekstraksi dan Uji Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etil Asetat Jamur asal Spon Laut Chelonaplysilla sp. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (442kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (473kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
skripsifull.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Mikroba simbion dapat diartikan sebagai mikroba yang hidup berkoloni pada jaringan internal organisme lain yang lebih tinggi tanpa menyebabkan penyakit pada inangnya. Mikroba tersebut memiliki potensi besar untuk dieksploitasi sebagai sumber penghasil produk metabolit sekunder yang berguna dalam bidang industri, pertanian, dan kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengevaluasi aktivitas sitotoksik jamur dari spon laut Chelonaplysilla sp. yang diperoleh dari sekitar perairan Mandeh pada kedalaman ± 15 m, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Indonesia. Isolasi jamur dilakukan dengan menggunakan metode penanaman langsung dengan sabouraud dextrose agar (SDA) sebagai media pertumbuhan. Dua belas isolat jamur diperoleh dari spon laut ini. Jamur tersebut dikultivasi dalam media beras selama ± 4 minggu, dan diekstraksi dengan etil asetat menggunakan metoda maserasi dan diuapkan secara in vacuo . Ekstrak etil asetat kemudian dianalisis aktivitas sitotoksiknya dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) menggunakan larva udang Artemia salina L. Studi ini mengungkapkan sebelas (91%) dari total ekstrak jamur memiliki aktivitas sitotoksik (LC50 < 1000 μg/ mL). Isolat jamur dengan aktivitas yang sangat toksik (LC50 < 100 μg/ mL) kemudian dikarakterisasi secara makroskopis dan mikroskopis dan kemudian secara molekuler sebagai Aspergillus oryzae, Phomopsis sp., Beauveria bassiana, dan Aspergillus mellinus. Studi ini menyimpulkan bahwa jamur dari spon laut Chelonaplysilla sp. dapat dikembangkan sebagai sumber baru senyawa antikanker. Kata Kunci: Spon Laut Chelonaplysilla sp., Aktivitas sitotoksik, Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. rer.nat. Hj. Dian Handayani, Apt
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 22 Jul 2019 14:52
Last Modified: 22 Jul 2019 14:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47105

Actions (login required)

View Item View Item