Ferly, Mailisa Zahara (2024) EVALUASI PENAMPILAN AGRONOMIS BEBERAPA GALUR INBRED JAGUNG (Zea mays L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (113kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (234kB) |
|
Text (BAB Akhir (Kesimpulan dan Saran))
BAB Akhir (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (31kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (40kB) |
|
Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kendala yang ditemui dalam upaya peningkatan produksi jagung adalah terbatasnya ketersediaan varietas untuk dapat memenuhi agroekosistem yang sangat bervariasi di Indonesia dan volume benih jagung bersertifikat. Untuk itu diperlukan varietas-varietas hibrida baru dan ketersediaan benih unggul. Galur Inbred dengan penampilan agronomis yang baik merupakan materi genetik yang harus tersedia untuk perakitan varietas hibrida jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter agronomis, komponen hasil dan hasil serta karakter kualitatif dari beberapa Inbred jagung yang berpotensi untuk digunakan sebagai tetua hibrida. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023-Januari 2024 di Nagari Situjuah Gadang, kabupaten Lima Puluh Kota. Sebanyak 10 galur Inbred yaitu P101-1, P88-1, P137-1, P107, P181, P166, R2, UZ-23, MAL-03 dan CLYN-231 dievaluasi menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 50 tanaman dengan 10 tanaman sampel. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5% dengan menggunakan galur MAL-03 dan CLYN-231 sebagai galur pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur Inbred P107, P181, P166 dan UZ-23 memiliki potensi untuk digunakan sebagai galur tetua betina karena memiliki jumlah biji per baris dan jumlah baris biji per tongkol yang banyak serta bobot biji per tanaman yang tinggi sehingga berpeluang besar menghasilkan biji yang banyak, sedangkan galur P107 cocok digunakan sebagai galur tetua jantan karena memiliki penampilan tanaman yang tinggi dan tassel yang mekar dengan produksi polen yang banyak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Warnita, MP Ir. Sutoyo, MS |
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, Inbred, Tetua, Varietas, Hibrida |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 06:34 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 06:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471027 |
Actions (login required)
View Item |