HUBUNGAN KADAR PROSTATE SPESIFIC ANTIGEN DENGAN PEMERIKSAAN COLOK DUBUR PADA PASIEN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Mutiara, Fadhilah Rizkie (2024) HUBUNGAN KADAR PROSTATE SPESIFIC ANTIGEN DENGAN PEMERIKSAAN COLOK DUBUR PADA PASIEN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (454kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (321kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (270kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (297kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan diagnosis histopatologi yang ditandai dengan proliferasi sel epitel dan otot polos prostat. Di Indonesia, BPH merupakan diagnosis primer ke–3 terbanyak di bidang urologi. Pertambahan volume prostat pada BPH dikaitkan dengan peningkatan kadar Prostate Spesific Antigen (PSA). Salah satu pemeriksaan untuk memperkirakan volume prostat dapat dilakukan dengan pemeriksaan colok dubur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar PSA dengan pemeriksaan colok dubur. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain crossectional yang bersumber dari data rekam medis pasien BPH di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jumlah minimal sampel penelitian ini sebanyak 44 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling, yaitu sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi penelitian diambil sampai jumlah minimal sampel terpenuhi. Analisis data hasil penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien yang terdiagnosis histopatologi BPH berusia 60–69 tahun (38,6%) dan memiliki indeks massa tubuh normal (61,4%). Pemeriksaan colok dubur pasien didominasi oleh >50g (pole atas tidak teraba) (75%) dan kadar PSA pasien sebagian besar tidak normal (77,3%). Hasil uji chi-square terhadap hubungan antara kadar PSA dengan pemeriksaan colok dubur mendapatkan nilai p=0,001 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kadar PSA dengan pemeriksaan colok dubur pada pasien BPH di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Alvarino, Sp.B, Sp.U(K)
Uncontrolled Keywords: BPH, PSA, volume prostat
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 19 Jul 2024 09:26
Last Modified: 19 Jul 2024 09:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470963

Actions (login required)

View Item View Item