Penggunaan Bahan Edible Coating dari Gel Lidah Buaya (Aloe vera. L) dan Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens. Jack) untuk Memperpanjang Umur Simpan Tomat (Solanum lycopersicum)

Fella, Krisna Boneta (2024) Penggunaan Bahan Edible Coating dari Gel Lidah Buaya (Aloe vera. L) dan Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens. Jack) untuk Memperpanjang Umur Simpan Tomat (Solanum lycopersicum). Other thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover+Abstrak)
Cover+Abstrak.pdf - Published Version

Download (51kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (324kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V (Penutup).pdf - Published Version

Download (31kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (94kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Fella Krisna Boneta.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tomat (Solanum lycopersicum) merupakan buah klimakterik, artinya buah ini terus mengalami pemasakan setelah dipanen. Tomat terkenal mengandung likopen, pigmen karotenoid yang memberi warna merah pada tomat dan merupakan antioksidan yang dapat membantu menetralisir radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Umur simpan tomat yang dipanen pascapanen hanya mampu bertahan selama 4-5 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan metode sebelumnya seperti penggunan plastic packaging dan penyimpanan pada suhu dingin ditemukan tidak efisien dan menghasilkan limbah sehingga perlu dilakukan pembaharuan dengan menggunakan metode edible coating bahan alami dari gel lidah buaya (Aloe vera. L) yang memiliki sifat melembapkan serta melindungi dan ditambahkan ekstrak daun sungkai (Peronema canescens. Jack) yang memiliki senyawa-senyawa bermanfaat, menunjukkan efektifitas bahan edible coating yang dapat dimakan untuk melapisi tomat terhadap faktor eksternal, mempertahankan umur simpan tomat dan ramah lingkungan. Bahan edible coating dari gel lidah buaya yang ditambahakan ekstrak daun sungkai dengan berbagai komposisi (K, EC1, EC2, EC3, EC4 dan EC5) dibuat dan diaplikasikan pada tomat. Ekstrak daun sungkai diekstrak dengan pelarut air dan etanol untuk mengetahui efisiensi dari kedua pelarut sebagai ekstraksi daun sungkai. Pengujian Fourier Transform Infrared (FTIR) dilakukan untuk mengetahui gugus fungsi pada semua bahan edible coating. Pengujian sifat fisikokimia dilakukan terhadap tomat sebelum dan sesudah dilapisi bahan edible coating selama waktu penyimpanan 0,3,6,9 dan 15 hari yang terdiri dari parameter seperti susut bobot, pembusukan, total padatan terlarut, antioksidan total dan fenolik total. Hasil yang diperoleh EC5 mengalami susut bobot terendah sebesar 11,14% sedangkan EC4 merupakan bahan edible coating terbaik yang mengalami pembusukan 8,89%, total padatan terlarut tomat sebesar 1,00oBrix, kandungan antioksidan total tomat 0,024 mg AA/g FW dan kandungan fenolik total tomat sebesar 0,224 mg GAE/g FW selama 15 hari dibandingkan pelapis gel lidah buaya (EC1) hanya bertahan selama 9 hari dan tanpa perlakuan (K) hanya mampu bertahan selama 6 hari.

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Refilda, MS
Uncontrolled Keywords: Edible coating, sifat fisikokimia, FTIR
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kimia kimia
Date Deposited: 01 Aug 2024 04:58
Last Modified: 01 Aug 2024 04:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470924

Actions (login required)

View Item View Item