Fadhila, Salsabila 'Aidi (2024) PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI DI UMKM MIE KUNING PUTRI MINANG MELALUI IDENTIFIKASI DAN PENGURANGAN PEMBOROSAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover and abstrak.pdf - Published Version Download (467kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (478kB) |
|
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6.pdf - Published Version Download (72kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (206kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Era globalisasi yang dijalani pada saat ini menimbulkan perkembangan di berbagai sektor, salah satu diantaranya adalah sektor industri makanan dan minuman. Menurut data BPS, Produk Domestik Bruto (PDB) industri makanan pada kuartal 1 tahun 2023 mencapai Rp 206,19 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,33%.. UMKM Mie Kuning Putri Minang merupakan salah satu usaha yang mie kuning yang berada di Kota Padang. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan selama proses produksi terdapat indikasi pemborosan berupa defect, waiting, overprocessing. Pemborosan yang terjadi ini dapat mengurangi efisiensi dari proses produksi di UMKM Mie Kuning Putri Minang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apa saja pemborosan yang ada pada proses produksi dan rekomendasi perbaikan yang dapat mengurangi pemborosan pada proses produksi di UMKM Mie Kuning Putri Minanf saat ini. Dalam penelitian ini terdapat beberapa metode yang digunakan diantaranya yaitu value stream mapping (VSM), Waste Relationship Matrix (WRM), Waste Assessment questionnaire (WAQ), Value Stream Analysis Tools (VALSAT), dan fishbone diagram. Berdasarkan pembuatan current state value stream mapping yang telah dilakukan didapatkan nilai Process Cycle Efficiency (PCE) 40,3%. Dalam menentukan skor pemborosan dengan persentase tertinggi pada proses produksi di UMKM Mie Kuning Putri Minang ini menggunakan Waste Assessment Model (WAM). Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan didapatkan pemborosan dengan persentase paling tinggi adalah defect yaitu sebesar 31,22%. Hal ini menandakan pemborosan ini paling dominan dalam proses produksi dan diprioritaskan untuk mendapatkan usulan perbaikan. Tool yang terpilih dalam metode VALSAT dalam mengidentifikasi lebih lanjut aktivitas value added dan aktivitas non value added adalah Process Activity Mapping (PAM). Hasil pengolahan PAM menunjukkan terdapat aktivitas value added sebesar 45%, necessary non value added sebesar 48% dan aktivitas non value added sebesar 6%. Fishbone diagram digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab munculnya pemborosan pada proses produksi dari berbagai aspek. Setelah mengetahui penyebab pemborosan yang terjadi diberikan beberapa usulan perbaikan yaitu mengganti metode pengeringan dengan menggunakan mesin pengering, pembuatan standar prosedur kerja, dan melakukan penataan ulang tata letak. Berdasarkan future state value stream mapping usalan perbaikan yang diberikan dapat meningkatkan nilai PCE dari proses produksi di UMKM Mie Kuning Putri Minang menjadi 93,53%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Asmuliardi Muluk, S.T.,M.T. |
Uncontrolled Keywords: | UMKM Mie Kuning, Produktivitas, Produksi, Pemborosan, dan Lean Manufacturing, |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 04:46 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 04:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470900 |
Actions (login required)
View Item |