PENENTUAN METABOLIT SEKUNDER DAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA SERTA TOKSISITAS EKSTRAK HEKSANA DAUN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium Walp.)

Nurul, Aisya (2024) PENENTUAN METABOLIT SEKUNDER DAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA SERTA TOKSISITAS EKSTRAK HEKSANA DAUN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium Walp.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (257kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (87kB)
[img] Text (BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB 5 (KESIMPULAN SARAN).pdf - Published Version

Download (79kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (167kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman pucuk merah (Syzigium myrtofilium Walp.) merupakan tanaman hias yang secara tradisional digunakan untuk pengobatan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi. Ekstrak etanol tanaman pucuk merah telah dilaporkan memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antikanker, antiinflamasi, antimikroba. Pada penelitian ini ekstraksi daun pucuk merah dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut heksana dan dilakukan uji identifikasi senyawa metabolit sekunder, aktivitas antimikroba pada empat jenis bakteri penyebab penyakit kulit, yaitu bakteri Propionibacterium acnes ATCC 11827, Pseudomonas aerigunosa ATCC 27853, Staphylococcus aereus ATCC 29213, Escherichia coli ATCC 25922 dan jamur Candida albicans serta toksisitas pada larva udang Arthemia Salina. Aktivitas antimikroba diuji menggunakan metode difusi cakram, sementara toksisitas diuji dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak heksana daun merah tanaman pucuk merah mengandung senyawa metabolit sekunder triterpenoid, steroid, alkaloid dan kumarin. Uji antimikroba menunjukkan ekstrak heksana bersifat resistant terhadap bakteri Staphylococcus aereus dan Propionibacterium acnes dan pada jamur Candida albicans. Namun, tidak ada zona hambat pada bakteri Pseudomonas aerigunosa dan Escherichia coli yang dihasilkan. Hasil uji toksisitas menunjukkan bahwa ekstrak heksana pucuk merah memiliki sifat toksik kuat dengan LC50 sebesar 61,60 µg/mL.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Suryati
Uncontrolled Keywords: Syzigium myrtofolium, infeksi kulit, metabolit sekunder, aktivitas antimikroba, toksisitas
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 17 Jul 2024 03:12
Last Modified: 17 Jul 2024 03:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470892

Actions (login required)

View Item View Item