Syifa, Ardinisyam (2024) PENGELOLAAN LIMBAH INFEKSIUS DALAM UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT UMUM DR. RASIDIN KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (64kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (474kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (52kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (185kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pengelolaan limbah infeksius di rumah sakit menjadi aspek penting dalam upaya mencegah pencemaran lingkungan. Limbah infeksius memiliki potensi besar untuk menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit di Indonesia, diwajibkan untuk melakukan pengelolaan limbah B3 sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 59 ayat 1 UUPPLH dan Pasal 276 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang menyatakan bahwa "setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya". Pengelolaan limbah infeksius dilakukan sesuai dengan peraturan yang secara teknis telah diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.56/Menlhk-Setjen/2015 Tahun 2015. Penelitian ini berfokus pada pengelolaan limbah infeksius dalam upaya mencegah pencemaran di RSUD dr. Rasidin Kota Padang. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pengelolaan, pengawasan, dan kendala yang dihadapi dalam pengelolaan limbah infeksius dalam upaya mencegah pencemaran lingkungan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dan sifat penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan antara kebijakan yang ada dengan implementasinya di lapangan. Selanjutnya ditemui bahwa, kendala dalam pengelolaan meliputi kurangnya regulasi lokal yang spesifik, kurangnya fasilitas yang memadai, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah infeksius. Sehingga diperlukan perbaikan lebih lanjut dalam implementasi regulasi dan peningkatan kesadaran untuk menjaga lingkungan dari dampak negatif limbah medis. Kata Kunci: Limbah B3, Limbah Infeksius, Pengelolaan Limbah, Pengawasan, Regulasi Lingkungan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Syofirti, S.H., M.Hum Gusminarti, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 04:50 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 04:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470863 |
Actions (login required)
View Item |