ANALISIS TRANSKRIPTOMIK EKSPRESI GEN KOAGULASI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KADAR D-DIMER SERUM PADA PASIEN COVID-19

Ika, Kurnia Febrianti (2024) ANALISIS TRANSKRIPTOMIK EKSPRESI GEN KOAGULASI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KADAR D-DIMER SERUM PADA PASIEN COVID-19. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover) cover.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (BAB 1) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (43kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (FULL TEXT) Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Penelitian tentang ekspresi gen koagulasi dengan metode transkriptomik pada pasien COVID 19 dapat dijadikan kebaruan untuk melihat aktifitas gen yang dominan. Regulasi gen prokoagulan, gen antikoagulan, gen kofaktor, gen profibrinolitik dan gen fibrinolitik inhibitor memiliki pengaruh dengan kadar D-dimer sebagai produk degradasi fibrin yang terbentuk pada pasien COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi gen koagulasi, serta hubungannya dengan kadar D-Dimer serum berdasarkan analisis transkriptomik. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional eksploratif. Sampel penelitian adalah whole blood tersimpan pasien COVID-19, masing-masing kelompok ringan dan sedang-berat terdiri 25 orang. Data dasar dan kadar D-dimer serum diambil dari rekam medik pasien di RSUP Dr. M. Djamil dan RSU BMC dari bulan Oktober 2021 hingga April 2022. Mesenger RNA (mRNA) disekuensing menggunakan Nextseq 550 Illumina®. Data FASTQ diolah pada aplikasi CLC Genomics Workbench® 21 version 21.0.3. Analisis data ekspresi masing-masing gen yang dihubungkan dengan D-Dimer menggunakan korelasi Spearman. Hasil: Ekspresi gen prokoagulan (F12), gen antikoagulan (THBD, PROC, PROCR), gen profibrinolitik (PLAUR), gen fibrinolitik inhibitor (SERPINE1 dan A2M) pada pasien COVID-19 sedang-berat meningkat dibandingkan pasien COVID-19 ringan (p< 0.05). Ekspresi gen prokoagulan (VWF), gen kofaktor (F3, F5, F8, F13A1 dan PROS1) pada pasien COVID-19 sedang-berat menurun dibandingkan pasien COVID-19 ringan (p< 0.05). Terdapat hubungan kadar D-Dimer serum dengan ekspresi gen prokoagulan pasien COVID-19: F12 (r: 0.36, p<0.05), VWF (r: 0.27, p >0.05). Kadar D-Dimer serum berhubungan dengan ekspresi gen antikoagulan pasien COVID-19: THBD (r: 0.56, p<0.05), PROC (r: 0.09, p>0.05), PROCR (r 0.24, p>0.05). Kadar D-Dimer serum berhubungan dengan ekspresi gen kofaktor pada pasien COVID-19: F3 (r: 0.36, p<0.05), F5 (r: 0.54, p<0.05), F8 (r: 0.57, p<0.05), F13A1 (r: 0.31, p<0.05), PROS1 (r: 0.43, p<0.05). Kadar serum D-Dimer berhubungan dengan ekspresi gen profibrinolitik dengan pasien COVID-19: PLAUR (r: 0.37, p<0.05). Kadar serum D-Dimer berhubungan dengan ekspresi gen fibrinolitik inhibitor pada pasien COVID-19: SERPINE1 (r: -0.18, p>0.05), A2M (r: -034, p<0.05). Kesimpulan: Ekspresi gen prokoagulan, gen antikoagulan, gen kofaktor, gen profibrinolitik, gen fibrinolitik inhibitor berbeda pada pasien COVID-19 ringan dan sedang-berat, dan berhubungan dengan kadar D-Dimer serum. Kadar D-Dimer serum berbeda pada pasien COVID-19 ringan dan sedang-berat.

Actions (login required)

View Item