Kajian Tingkat Bahaya Erosi (TBE) dan Arahan Konservasi di Nagari Lawang Kecamatan Matur Kabupaten Agam

Zawiyah, Zawiyah (2024) Kajian Tingkat Bahaya Erosi (TBE) dan Arahan Konservasi di Nagari Lawang Kecamatan Matur Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (67kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (Skripsi Full Text) TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju dan tingkat bahaya erosi di Nagari Lawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode USLE (Universal Soil Loss Equation) dan metode skoring untuk arahan konservasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai laju erosi diklasifikasikan menjadi 5 kriteria yaitu kriteria sangat ringan dengan laju erosinya 3,51 ton/ha/tahun, ringan sebesar 38,52 ton/ha/tahun, sedang sebesar 125,44 ton/ha/tahun, berat sebesar 300,71 ton/ha/tahun dan sangat berat sebesar 824,12 ton/ha/tahun. Nagari Lawang memiliki nilai Indeks Bahaya Erosi (IBE) dengan kategori sangat tinggi dengan persentase luas 25,38% dengan nilai indeks bahaya erosi yaitu 19,21. Arahan konservasi Nagari Lawang ditetapkan berdasarkan fungsi kawasan yaitu hutan produksi tetap dan hutan produksi terbatas. Prioritas konservasi utama ditujukan pada daerah yang rata-rata memiliki kecuraman tinggi, tanah yang peka terhadap erosi dan vegetasi lahan yang sedikit.

Actions (login required)

View Item