Fitri, Rahmawati (2024) Pengaruh Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Lactobacillus acidophilus ATCC 4356. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (919kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (238kB) |
|
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (219kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (264kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Bakteri Lactobacillus acidophilus merupakan salah satu bakteri dominan yang berperan penting dalam proses terjadinya karies gigi. Bakteri ini menghasilkan polisakarida ekstraseluler yang mempermudah perlekatan bakteri pada plak gigi. Salah satu upaya dalam mengatasi karies gigi ialah menggunakan bahan antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada plak gigi. Daun belimbing wuluh berpotensi sebagai antibakteri karena mengandung senyawa-senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus ATCC 4356. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium dengan desain penelitian post test only control group design. Konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh yang digunakan adalah 6,25%, 12,5%, 25%, dan 50% dengan kontrol positif chlorhexidine gluconate 0,2% dan kontrol negatif aquadest. Setiap perlakuan dilakukan sebanyak 5 kali. Uji daya hambat dilakukan menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Analisis data hasil penelitian dilakukan menggunakan uji One Way Anova dan uji Post Hoc LSD. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun belimbing wuluh konsentrasi 6,25% memiliki rata-rata zona hambat sebesar 0,994±0,199 mm, konsentrasi 12,5% sebesar 1,320±0,311 mm, konsentrasi 25% sebesar 1,610±0,243 mm, dan konsentrasi 50% sebesar 2,062±0,288 mm. Analisis One Way Anova menunjukkan nilai p<0,05 yang berarti terdapat pengaruh signifikan ekstrak daun belimbing wuluh dalam menghambat pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus ATCC 4356. Uji Post Hoc LSD menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan pada konsentrasi 12,5% dan 25%. Kesimpulan: terdapat pengaruh ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus ATCC 4356.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | drg. Reni Nofika, Sp. KG |
Uncontrolled Keywords: | daya hambat, daun belimbing wuluh, karies gigi, Lactobacillus acidophilus |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 08:37 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 08:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470805 |
Actions (login required)
View Item |