GAMBARAN STATUS KARIES GIGIMASYARAKAT DESA TUAPEJAT BERDASARKAN SUMBER AIR MINUM YANG DIKONSUMSI

Bernard, M. Novriwan (2024) GAMBARAN STATUS KARIES GIGIMASYARAKAT DESA TUAPEJAT BERDASARKAN SUMBER AIR MINUM YANG DIKONSUMSI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (53kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (49kB)
	Text (Bab Penutup) Bab Penutup.pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (Daftar Pustakan) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (52kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Air minum merupakan salah satu komponen yang berperan dalam kesehatan masyarakat. Kandungan fluor dalam air minum dapat mencegah terjadinya karies gigi. Karies gigi merupakan suatu penyakit yang merusak struktur gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Masyarakat desa Tuapejat mengkonsumsi air minum dari sumber air yang berbeda yaitu, air hujan, air tanah dan DAMIU. Pengukuran keparahan karies gigi menggunakan indeks DMF-T. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status karies gigi masyarakat desa Tuapejat yang mengkonsumsi air hujan, air tanah dan DAMIU. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di desa Tuapejat. Sampel penelitian berjumlah 90 KK dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat yang mengkonsumsi sumber air minum yang berasal dari air hujan memiliki DMF-T lebih tinggi, yaitu 3,5 dan terendah adalah sumber air minum DAMIU 2,15. Kesimpulan pada penelitian ini, DMF-T air hujan 3,5, DMF-T air tanah 2,57 dan DAMIU 2,15.

Actions (login required)

View Item