IDENTIFIKASI KEHALALAN RENDANG RUMAH MAKAN DI KECAMATAN BATANG ANAI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROSKOPI FT-IR KOMBINASI KEMOMETRIK PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS(PCA)

Insan, Kamil Syukarta (2024) IDENTIFIKASI KEHALALAN RENDANG RUMAH MAKAN DI KECAMATAN BATANG ANAI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROSKOPI FT-IR KOMBINASI KEMOMETRIK PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS(PCA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (124kB)
[img] Text (Surat Keterangan Tanpa Publikasi)
Surat Keterangan Tanpa Publikasi.pdf - Published Version

Download (451kB)
[img] Text (Surat Keterangan Tanpa Publikasi)
Surat Keterangan Tanpa Publikasi_Dekan.pdf - Published Version

Download (451kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_Insan Kamil Syukarta_5.pdf - Published Version

Download (140kB)
[img] Text (Surat Keterangan Tanpa Publikasi)
Surat Keterangan Tanpa Publikasi_Dekan.pdf - Published Version

Download (451kB)

Abstract

Rendang diakui sebagai makanan khas berbahan daging sapi. Namun rendang tidak lepas dari berbagai konflik/polemik besar terkait bahan-hewaninya. Di Batang Anai, upaya pemenuhan syarat halal terutama pada sapi dan babi, yang dinyatakan sebagai ternak/pangan hewani utama, dianggap layak dipertanggungjawabkan terkait UU RI tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan serta UU RI tentang Jaminan Produk Halal. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kehalalan rendang rumah makan Kecamatan Batang Anai(RMBA) dengan metode kombinasi Spektroskopi Inframerah (FTIR) dan Principal Component Analysis(PCA). Daging rendang dihaluskan lalu diekstraksi soxhletasi. Profil ekstrak lemak yang diperoleh kemudian dianalisis sebagai sampel rendang. Pada penelitian ini menggunakan analisis kualitatif FTIR telah diperoleh model vibrasi dan gugus fungsi ekstrak lemak dengan 12 penanda. Daerah sidik jari(1300-650 cm-1) dan daerah gugus fungsi antara 2945-3012 cm-1 sangat khas dalam membedakan lemak sapi dan lemak babi. Kemudian, pada setiap rendang RMBA hanya ditemukan puncak khas lemak sapi dibanding lemak babi. Sedangkan menggunakan analisis unsupervised-chemometric PCA diperoleh model PCA(X) 2D dengan R2X(cum) 0.768 dan ellipse Hotelling’s T2 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis FTIR dan PCA terbukti mampu membedakan rendang sapi(halal) dan rendang babi(haram). PCA juga menemukan setiap rendang RMBA berada dalam satu kelompok dengan rendang sapi(halal). Tidak ditemukan satupun rendang RMBA yang berkelompok dengan rendang babi(haram). Dengan demikian dapat disimpulkan setiap rendang rumah makan Kecamatan Batang Anai mengandung bahan halal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Suryati
Uncontrolled Keywords: rendang, identifikasi kehalalan, lemak daging, FT-IR, kemometrik, PCA
Subjects: Q Science > QD Chemistry
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 16 Jul 2024 02:23
Last Modified: 16 Jul 2024 02:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470688

Actions (login required)

View Item View Item