Agata, Stefani (2024) PENGARUH JUMLAH PETUGAS PEMASYARAKATAN TERHADAP PELAKSANAAN PENGAMANAN DAN PEMBINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (227kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (503kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (287kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (257kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan sub-sistem peradilan pidana yang menjalankan fungsi pembinaan terhadap Narapidana sebagai bentuk dari re-integrasi sosial. Pelaksanaan fungsi pembinaan oleh Lapas tidak dapat dipisahkan dengan pelaksanaan fungsi pengamanan. Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, petugas pemasyarakatan ialah pejabat fungsional penegak hukum yang melaksanakan fungsi pemasyarakatan meliputi pembinaan dan pengamanan. Lapas Kelas IIA Padang merupakan salah satu Lapas yang memiliki perbandingan jumlah petugas yang jauh berbeda dengan jumlah Narapidana. Dengan perbandingan jumlah yang jauh antara petugas dan Narapidana, maka pelaksanaan pembinaan dan pengamanan terhadap Narapidana menjadi tidak maksimal. Peneliti mengkaji permasalahan tersebut sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan pengamanan dan pembinaan terhadap Narapidana di Lapas Kelas IIA Padang ? 2. Bagaimana pengaruh kurangnya jumlah petugas pemasyarakatan terhadap pelaksanaan pengamanan dan pembinaan di Lapas Kelas IIA Padang ? dan 3. Bagaimana upaya lembaga pemasyarakatan dalam meminimalisir pengaruh kurangnya jumlah petugas pemasyarakatan terhadap pelaksanaan pengamanan dan pembinaan di Lapas Kelas IIA Padang ? Penelitian menggunakan metode yuridis empiris dengan memadukan bahan hukum dan data primer yang diperoleh dari lapangan. Penelitian ini bersifat deskriptif yang akan menjelaskan keadaan di lapangan dengan bersumber dari peraturan perundang-undangan dan penelitian secara langsung menggunakan metode wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pelaksanaan pengamanan di Lapas Kelas IIA Padang dilakukan melalui tindakan pencegahan, penindakan, dan pemulihan. Adapun pelaksanaan pembinaan di Lapas Kelas IIA Padang dilakukan melalui 5 jenis pembinaan kepribadian dan 10 jenis pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup Narapidana. Kurangnya jumlah petugas berpengaruh pada pelaksanaan pembinaan dan pengamanan yang belum maksimal, dikarenakan masih terdapat ancaman gangguan kemanan serta pembinaan yang belum menyeluruh kepada seluruh Narapidana. Lapas Kelas IIA Padang berupaya dengan mengoptimalkan segala sumber daya yang ada dalam Lapas, seperti pengembangan teknologi, membentuk struktur pengurus Narapidana, dan bantuan dari pihak ketiga yang dapat membuka peluang dalam mengoptimalkan peran masyarakat .
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Nelwitis, S.H., M.H Yandriza, S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Lapas, Petugas Pemasyarakatan, Pengamanan, Pembinaan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 28 Jun 2024 02:35 |
Last Modified: | 28 Jun 2024 02:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470577 |
Actions (login required)
View Item |