PENGARUH KOMBINASI SORGUM MUTAN BMR (Sorghum bicolor L. Moench) DENGAN TANAMAN TELANG (Clitoria ternatea L.) TERHADAP KECERNAAN NDF, ADF, SELULOSA, DAN HEMISELULOSA SECARA IN VITRO

Ilhamdi, Syaputra (2024) PENGARUH KOMBINASI SORGUM MUTAN BMR (Sorghum bicolor L. Moench) DENGAN TANAMAN TELANG (Clitoria ternatea L.) TERHADAP KECERNAAN NDF, ADF, SELULOSA, DAN HEMISELULOSA SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak .pdf - Published Version Download (77kB)
	Text (Bab 1) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (111kB)
	Text (Bab Penutup) BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version Download (55kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA-2.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi fulltext fixxxxx.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sorgum mutan BMR (Sorghum bicolor L. Moench) dengan tanaman telang (Clitoria ternatea L.) dapat dikombinasikan sebagai pakan ternak ruminansia dikarenakan sorgum mutan BMR dapat berperan sebagai sumber energi sedangkan tanaman telang berperan sebagai sumber protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi terbaik dari sorgum mutan BMR dengan tanaman telang sebagai pakan ternak ruminansia terhadap kecernaan NDF, ADF, selulosa, dan hemiselulosa secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari A (70% sorgum mutan BMR+30% tanaman telang), B (60% sorgum mutan BMR+30% tanaman telang), C (50% sorgum mutan BMR+50% tanaman telang). Peubah yang diamati adalah kecernaan NDF, ADF, selulosa, dan hemiselulosa. Data diolah dengan Analisis of Variance (ANOVA) dan perbedaan antar perlakuan diuji dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan NDF, ADF, selulosa, dan hemiselulosa. Rataan kecernaan NDF berkisar 56,20%-63,98%, kecernaan ADF berkisar 55,68%- 63,90%, kecernaan selulosa berkisar 57,32%-64,80%, dan kecernaan hemiselulosa berkisar 57,73%-65,70%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kecernaan terbaik terdapat pada kombinasi 70% sorgum mutan BMR dengan 30% tanaman telang dengan rataan nilai kecernaan NDF 63,98%, kecernaan ADF 63,90%, kecernaan selulosa 64,80%, dan kecernaan hemiselulosa 65,70%.

Actions (login required)

View Item